11

9.4K 982 6
                                    

Di sisi lain, Julian malah terdampar di sebuah tempat yang terlihat begitu asri.

Tempat ini penuh dengan kupu kupu dan berbagai jenis hewan lucu lain nya. Ada air terjun yang bisa julian lihat di kejauhan. Julian tertawa riang dan mengejar kupu kupu, lagi lagi jiwa anak anak nya mendominasi.

"Salam, Pangeran kecil." Julian terdiam, ia membalikkan tubuh nya ketika mendengar suara yang terdengar cukup ramai di telinganya.

"Ung? Kalian siapa?." Julian kaget, 3 wanita dan 1 pria, mereka semua menunduk memberi hormat pada Julian.

"Pangeran kecil, kau terlalu muda untuk masuk kemari, namun nasi sudah menjadi bubur. Akan terlalu sayang jika kami tidak memperkenalkan diri." ujar wanita berbaju Biru Laut.

"Nama saya Lys, saya adalah dewi penjaga 3 inti kehidupan milik anda." Lys tersenyum dengan menawan, ia mundur satu langkah membiarkan rekan nya memperkenalkan diri.

"Saya adalah Delisa, Saya penggambaran elemen di diri anda pangeran kecil." Delisa tersenyum.

"Sedangkan saya adalah Dezele, saya Adalah penjaga dari Dimensi cahaya milik anda, atau singkatnya saya yang menjaga tempat ini." Dezele menunduk hormat.

"Dan saya adalah yang menjaga keseluruhan nya, pangeran kecil. Saya adalah Luise, saya bertugas menyeimbangkan semua elemen dan inti kehidupan anda." Luise juga menunduk hormat.

"Lalu kenapa aku ada disini?." Julian masih bingung, lalu mereka ada hubungan apa dengan dirinya? Dan apa itu pangeran kecil? Ia bukan pangeran..

"Kelak kau akan tahu sendiri pangeran kecil, kami hanya bisa menyampaikan pesan dari Dewi kehidupan." Lys tersenyum, ia mengulurkan tangan nya kearah Julian, lalu cahaya terang menyelimuti mereka.

Julian menutup matanya menggunakan lengan, ia meringis ketika cahaya itu masuk ke tubuh nya.

"Kita akan bertemu lagi pangeran kecil, tunggu dan nikmati hari hari mu sebelum kau menanggung beban."

Setelah julian mendengar suara itu, Julian merasa kesakitan, ia berteriak hebat. Keringat bercucuran dan tubuh nya menggigil.

"JULIAN!." Duke dan kakak kakak julian berteriak kaget. Tabib bilang kalau julian akan segera pulih karena ada dorongan mana yang di berikan Duke dan yang lain.

Namun kenapa julian malah berteriak begini? Ia terlihat kesakitan sekarang.

"DUKE! CEPAT SALURKAN MANA SECARA BERSAMAAN. NYAWA TUAN MUDA KECIL DI AMBANG BATAS TOLERANSI NYA." tabib tergopoh gopoh, ia segera mengumpulkan mana yang ada.

William, Ashley, Arion dan Duke langsung mengarahkan mana mereka kearah julian. Mereka benar benar kalang kabut dan panik. Tak terjadi perubahan signifikan di tubuh julian.

'Brakk'

Pintu kamar julian terbuka dengan keras, terlihat pangeran Romeo yang sudah acak acakan. Bahkan mahkota yang biasa ia kenakan sudah entah di mana.

Pangeran Romeo langsung mengarahkan kekuatan nya pada Julian, ia memberikan mana yang sangat di butuhkan oleh Julian.

Tubuh julian mulai membaik, tubuh nya tak sepucat tadi, untung lah mana yang di berikan cukup untuk menopang inti kehidupan milik julian.

Terhitung 6 orang yang memberinya mana, dan itu baru bisa membantu julian.
Sebenarnya cukup aneh, namun apalah pemikiran itu? Keadaan julian lebih penting dari apapun..

Julian mulai membuka matanya, orang yang pertama ia lihat adalah sang ayah.

"Ayah." Julian bergumam lirih, tubuh nya sakit dan terasa panas sekali.

Julian menangis dan meraung, ia merasa kalau tubuh nya terbakar.

Duke Alaric hanya bisa menyalurkan mana sembari menggendong julian kecil.

"Sttt tenang lah sayang." Duke alaric masih berusaha menenangkan julian. Tak lama kemudian bocah manis itu tertidur dengan mata sembabnya.

....

Mana: sejenis sumber kekuatan yang di pakai untuk mengendalikan sihir.
(Kalo kalian main MLBB, kalian harus nya gak asing sama yang nama nya 'mana', kalau mana nya habis, maka kekuatan juga akan melemah bahkan gak bisa di pakai. Di sini mana juga di gunakan untuk menyembuhkan inti kehidupan, hanya orang tertentu yang bisa menggunakan nya, termasuk keluarga Duke Orphic.

marry me, King! [BL BXB MPREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang