32

3.2K 393 1
                                    

"Ulurkan tangan mu." ujar master.

Julian hanya menurut, ia mengulurkan tangan nya pada Master Ethan.

Julian memejamkan matanya ketika sebuah cahaya keluar dari tangan Master Ethan, cahaya itu sangat menyakitkan.

Berbeda dengan Master Achilles yang tidak menutup matanya, orang tua itu malah penasaran dengan 'hasil' dari 'pemurnian cahaya' milik master Ethan.

Mungkin sekitar 5 menit telah berlalu, Julian bisa merasakan kalau cahaya itu mulai meredup.

Master Ethan terdiam, ia menatap ke arah Master Achilles dengan tatapan yang rumit.

"3 inti kehidupan." ujar Master Ethan.

Julian sendiri kaget, selain keluarga dan dirinya sendiri, tak ada orang yang tahu kalau julian memiliki 3 inti kehidupan.

"A-anda tahu? Apa yang barusan itu anda memeriksa nya?." Julian tergagap, ia sedikit khawatir.

"Ekhem, jangan khawatir Anak muda. Kami ini tak akan membocorkan nya." ujar master Achilles.

"Tapi yang perlu kita waspadai adalah ketahanan tubuh mu, Julian. Tubuh mu tidak bisa menerima 3 inti kehidupan dengan baik. 3 inti kehidupan yang kamu miliki ini saling bentrok dan tidak bisa di satukan." Master Ethan terdiam beberapa saat.

Julian mengangguk, ia tahu akan hal ini. Julian yang paling paham dengan tubuh nya sendiri. Inti kehidupan milik ibunya sudah terisi oleh berbagai kekuatan. Ada yang murni ada yang tidak.
Dan itu yang menyebabkan inti kehidupan milik nya dan milik kembaran nya tidak bisa menerima dengan baik kekuatan kekuatan tadi.

Belum lagi mana yang harus terbagi kedalam 3 bagian, itu semakin memperburuk keadaan.

Mungkin keluarga julian berpikir kalau 3 inti kehidupan adalah hal terbaik yang ditinggalkan mendiang duchess, namun nyatanya mereka masih kurang ilmu Untuk mengetahui dampak sebenarnya.

"Inti kehidupan mu di dapatkan dari siapa, julian?. Aku merasakan ini bukan bawaan lahir mu. Kau tahu?, seseorang yang bisa mentransfer inti kehidupan bukan lah orang biasa." Master Ethan kembali duduk dengan santai.

Sedangkan julian sendiri masih bingung harus menjawab apa, ia takut kalau semakin banyak yang tahu identitasnya, maka semakin banyak pula yang akan mencelakakan dirinya.

Omong omong itu adalah salah satu alasan julian Yang ingin menutupi identitasnya. Selain agar tidak diberikan kemudahan karena ia adalah putra bungsu Duke Orphic, ia juga tidak ingin musuh ayah nya tahu keberadaan nya di akademi Thunder.

"I-inti kehidupan sudah ada ketika Ano masih kecil, keluarga Ano tidak tahu siapa yang memberikan Inti kehidupan ini." tak apa lah berbohong sedikit, Julian berharap guru nya ini bisa mempercayai kebohongan nya.

"Aku harap kau tidak berbohong, ah tapi tidak apa. Mungkin ini adalah privasi mu.
Yang perlu kau tahu, kau harus segera menyatukan inti kehidupan mu. Jika semakin lama di pendam, 3 inti kehidupan akan memakan jiwa mu, bukan lagi memakan Mana mu.
Itu cukup sulit ketika inti kehidupan tidak bisa menerima satu sama lain." ujar Master Ethan.

Julian terperangah, apa iya ia akan mati? Tapi bagaimana caranya menyatukan inti kehidupan yang bahkan tidak bisa saling menerima?.

"Aku tahu apa yang kau fikirkan, mungkin menjadikan mu murid pribadi ku bukan hal yang buruk. Kau punya bakat yang mumpuni. Aku akan membantu mu menyatukan inti kehidupan." Master Ethan kembali membaca buku nya.

Master Achilles hanya bisa tersenyum senang." ho ho ho akhirnya kau mau menerima seorang murid, nah kalau begitu julian, kau bisa disini bersama master Ethan. Aku akan kembali ke ruang guru."

marry me, King! [BL BXB MPREG]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum