marry me, King! [BL BXB MPREG]

24

Kepala akademi mulai membacakan pidato, lalu disusul dengan pidato singkat dari para guru.

"Halo, nama saya Richard Bond, saya adalah kepala akademi Thunder, saya berharap kalian mengikuti tes ini dengan sungguh sungguh. Jangan terlalu sombong dan jangan terlalu pesimis.
Yakin saja dengan kekuatan kalian masing masing, jika kalian yakin maka kekuatan sihir kalian juga akan dengan mudah muncul dan membantu kalian disini.
Terdapat 10 ribu calon siswa, karena tidak memungkinkan kami untuk mengetes kalian perseorangan, maka kami akan membuat 10 kelompok.
Setiap seribu siswa akan di tes di sepuluh tempat yang berbeda.
Para guru akademi akan mengawasi jalan nya tes kali ini dengan ketat.
Setiap seribu siswa akan di bagi kembali menjadi dua kelompok, mereka akan menyerang satu sama lain.
Jika sudah mendapat 500 orang pertama,maka mereka akan kembali di tandingkan, jika sudah mendapat 250 orang pertama maka mereka juga akan di tanding kan kembali. Begitu seterusnya hingga kita menemukan 100 orang terakhir yang akan di tanding kan dengan 900 orang dari kelompok lain. Dan kita akan menjadikan pertandingan nya selama 30 hari penuh, setiap selesai bertanding akan di beri waktu beberapa hari untuk mengistirahatkan tubuh kalian. Ada pertanyaan?."

Setelah kepala akademi bertanya, ada satu murid yang mengangkat tangan nya.
"Kepala akademi, tapi bukan nya ini tak adil? Bagaimana jika mereka berbuat curang? Bagaimana pun juga 1 orang kuat melawan 10 orang level awam tetap akan kalah."

"Yah, pertanyaan mu cukup bagus anak muda, namun kami menggunakan sistem kotak dimensi. Dimana setiap kotak akan memilih per 2 orang untuk saling melawan. Jadi tidak akan ada yang nama nya ketidakadilan. Walaupun toh mereka berbuat curang yang tidak terdeteksi oleh akademi, maka mereka tak akan bisa melewati kotak dimensi, di sana tidak di izinkan berbuat curang sedikit pun."

Lalu ada seorang lagi yang bertanya.
"Akademi mengambil berapa murid baru? Bukan kan jika di bawah seribu, itu agak terlalu kejam?."

Kepala akademi tersenyum simpul.
"Kami tak membutuhkan orang orang bodoh, kami hanya ingin murid berkualitas. 500 murid baru dengan kekuatan yang mumpuni tak akan membuat kami rugi."

Setelah itu para kandidat banyak yang merasa tertekan, mereka kira akademi thunder akan mengambil setidaknya 5000 murid baru. Namun ternyata mereka hanya mengambil 500 murid? Yang benar saja!

Karena banyak yang mengeluh panas dan lain lain, kepala akademi memutuskan untuk melaksanakan Tes detik ini juga.

Omong omong julian hanya terpaku pada penjelasan kepala akademi, kalau sudah begini apakah ada kesempatan untuk julian? Apa julian bisa menjadi salah satu dari 500 orang itu? Julian tidak bisa berfikir jernih, ia sangat pesimis karena bagaimana pun juga ini kali pertama nya mengikuti tes yang lebih cocok di bilang lomba.

Kepala akademi mengambil tuas pengontrol dan menekan tombol nya, "kalian siap?."

"Siap!."

Setelah itu, lapangan tiba tiba saja berubah menjadi sebuah arena.

Julian melihat ke sekeliling nya, orang orang tadi menghilang begitu saja benar benar semua orang! Dan Julian agak tersentak ketika muncul nya seorang pria muda kisaran usia 10 tahun di depan nya.

"Halo adik manis."

Julian hanya diam, ia tak membalas sapaan orang aneh itu.

Julian sibuk berpikir kalau akademi Thunder adalah yang terbaik.
Bahkan mereka bisa menciptakan ruangan seperti ini! Terlihat hanya ada 2 orang yang saling berhadapan. Semua orang menjadi tidak terlihat!.

........
Paham ga? Jadi arena nya itu dibikin gak keliatan gitu. Yang bisa liat cuma orang dari luar.

Dari luar bisa keliatan semua murid lagi bertanding gitu lah, tapi dari dalem cuma bisa keliatan 2 orang aja. Kaya julian sama lawan nya.
Jadi mereka ga liat orang orang yang lain, mereka ketutupan dinding dimensi.

Jangan tanya luas lapangan akademi, itu luas banget!.