Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•••
[15. 35 ] Pulang sekolah
Bell pulang telah berbunyi banyak murid-murid sedang keluar dari kelas masing-masing. Vera dkk langsung keluar dari kelas menulusuri halaman sekolah, sekarang tujuannya ke rumah Yola.
"Lu chat masih gak di bales?" tanya Vera melirik Tasya.
"Gak di bales hpnya udah gak aktif sejak malem." jawab Tasya.
"Ya udah ayo meluncur kesana." ujar Vender.
Mereka berjalan menuju parkiran mobil namun di berhentikan oleh Jevan dkk yang tiba-tiba datang dan menghalangi jalannya.
"Pulang bareng gua." ajak Jevan pada Vera.
"Gak bisa gue ada urusan." tolaknya.
"Gua tau urusan lo."
"Maksud lu, emang gue mau kemana?" tanya Vera memastikan.
"Lo pada mau ke rumah Yola kan?"
"Lo cari Yola di rumahnya pun gak akan ketemu dia lagi di culik sama musuh gua tadi malem." lanjutnya enteng.
"Oh pantes gue gak pernah liat Yola... what apa!" pekik Relvin sangat terkejut dengan omongan Jevan barusan.
"Hah lo gila? kenapa baru bilang sekarang bangsat!" marah Vender, bisa-bisanya Jevan baru memberitahu keberadaan Yola sedangkan ia dan yang lainnya sedang khawatir dengan Yola dan entengnya Jevan berucap tanpa bersalah.
"Gak mungkin gua langsung bilang ntar malah jadi kacau." jawab Jevan.
"Lo pikir ini masalah sepele? itu sahabat gue lagi di culik woi kalo dia kenapa-napa gimana, mau tanggung jawab lo?!" geram Vender hendak memukul wajah Jevan.
Jevan langsung menepis tangan Vender. "Dan lo pikir gua bakal diem aja ngeliat Yola di culik hah? gua udah ngerencanain sesuatu buat nyelamatin Yola asal lo tau!"
"Bisa diam gak? malah jadi berantem kayak gini kapan beresnya." tegur Saga, ia sangat pusing melihat kelakuan mereka bukannya gerak cepat nolongin Yola malah seenaknya sibuk berdebat tanpa henti.
"Mending kita langsung ke alamat Yola di culik, lu punya kan?" tanya Vera pada Jevan.
"Punya, ikutin gua dari belakang."
Jevan dkk bergegas memasuki mobil dengan Vera dkk mengikuti mobil Jevan dari belakang.
Jevan membuka mapsnya dapat di lihat butuh waktu 24 menit untuk sampai kesana lalu ia buru-buru menghubungi suruhannya itu untuk mencari informasi terbaru.
