Mulai bosen? rasain, gue mah terserah. Jeng jeng jeng... Langsung saja ke cerita😉
Pertama-tama ⬇️
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
••••
[07.01]
Pagi hari di SMA BINAR MUTIARA masih nampak sepi, menit demi menit kini jam sudah menunjukkan pukul 07.12 yang artinya banyak para murid sudah datang sampai tak terhitung untuk menampakkan diri. Mereka berlalu lalang menuju kelas masing-masing.
Kelas XI Mipa 2 di jam pelajaran pertama sudah jamkos akibat guru mapel ijin tidak dapat mengajar dikarenakan sedang sakit yang sudah terbaring di ranjang rumah sakit 2 hari lamanya. Di dalam kelas nampak ramai dan rusuh semua murid bersorak gembira merasa bahagia karena lolos dari mapel jahanam walau dikasih tugas oleh pak Binson.
Beberapa siswa ada yang rebahan di lantai, maraton drakor drachin dsb, ada juga mabar game epep serta 3 anak cowok tidur di atas meja guna dijadikan sebagai kasur dan tas dijadikan bantal. Mereka seakan-akan mengabaikan tugas dari pak Binson namun nyatanya tidak, setelah puas bersantai mereka bangkit kembali untuk mengerjakan tugas dengan cara saling menyontek dan kerjasama agar cepat selesai.
Setelah Jevan dkk selesai mengerjakan mereka membolos di warung mbok Jum dengan melewati rintangan seperti berjalan mengendap-endap menengok kiri-kanan koridor agar tidak ketahuan oleh guru lantas berlari ke belakang sekolah dengan memanjat pagar yang menjulang tinggi sebagai pembatas.
"Akhirnya kita bisa bolos euy." ujar Relvin senang ketika berhasil lolos ke warung mbok Jum tanpa sepengatahuan guru lalu mereka masuk ke warung mbok Jum lantas mendudukkan pantat masing² di kursi dekat jendela guna merasakan sensasi udara pagi.
"Mbok kopi kapal api sama rokok biasanya satu!" teriak Justin agar di dengar pasalnya mbok Jum berada di dapur. "Lu pada mo pesen apaan?" tanya Justin sembari menyenderkan kepalanya di kepala kursi.
"Mbok kopi GoodDay satu." teriak Relvin sedangkan Saga dan Jevan tidak memesan hanya saja akan merokok sambil bermain game.
Setelah menunggu beberapa menit mbok Jum datang dengan dua gelas dan satu batang rokok di tangannya lalu meletakkan di atas meja sambil bertanya-tanya.
"Loh kalian ini teh bolos?" tanya mbok Jum, ia sudah menebak jika anak remaja didepannya ini membolos karena jam segini masih termasuk jam pelajaran.
"Iya mbok suntuk di kelas mendingan bolos." jawab Saga santai sambil mengambil satu batang rokok, ia menyalakan api menggunakan korek lantas disentuhkan pada ujung rokok dan menyesapnya.
"Jarang juga kita kesini apa mbok gak kangen?" tanya Justin dengan pede nya.
"Kangen, lebih baik teh kalian jangan bolos nak ntar ketauan warung mbok bisa di tutup pihak sekolah soalnya udah buat anak didiknya bolos ke warung mbok." jelas mbok Jum.
