FOLLOW SEBELUM BACA.
PARA PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!
Pernikahan dalam perjodohan akan dimulai dengan tidak mencintai, dan lama-kelamaan rasa itu tumbuh dengan sendirinya seiring berjalan waktu.
Hafiz dan Khanza. Sepasang suami istri yang saling mel...
"Orang tua nya nanti,akan di bawa oleh malaikat zabaniah ,kerikil panas luar biasa dari api neraka,di bawa khusus untuk orang tua yg anak nya di beri izin untuk berpacaran,na'uzubillahi minzalik,jika anda tidak bisa membahagiakan orang tua,tolong jangan menambah beban mereka dengan cara engkau berpacaran."tutur Gus hafiz,mereka sedang berada di masjid pesantren al-karim.
Deg
Khanza merasa tertegun mendengar penuturan Gus hafiz yg menjelaskan tentang dosa-dosa orang berpacaran,apakah ia akan menjadi beban di hidup orang tuanya di akhirat nanti?,Khanza sangat menyesal,sangat,dan sangat menyesal karna pernah berpacaran.
Perlahan air matanya pun terjatuh,ia mengingat kala ia dan Rayhan pergi bersama sambil menggandeng tangan,dan lain².
"Sudah sekian tausiah saya,jikalau ada Tutur kata yg salah,tolong maafkan,wabilla hitaufiq Wal hidayah, wassalamu 'alaikum warah matullahi wabarakatu."
"Waalaikumsalam, warahmatullahi wabarakatu."ujar santriwan dan santriwati serentak,tidak dengan khanza gadis itu masih memejamkan mata nya di pojokan,gadis itu merasa tidak terganggu.
"Khanza bangun,ayo kita ke kamar."ajak Vira dan Khaira ,sambil mengguncang-guncangkan tubuh Khanza.
Merasa ada yg mengganggu nya,Khanza mengerjab-ngerjab kan matanya,menyesuaikan cahaya² yg masuk di pupil matanya,dirasa sudah sempurna,gadis itu pun bangun menatap Khaira dan Vira secara bergantian.
"Yok,cepetan."ajak Khanza gadis itu pun keluar dari masjid,dengan Khaira dan Vira yg mengekori nya.
Kini yg tertinggal di masjid hanya Gus hafiz,entah apa yg di lakukan pria itu di pagi hari,hanya Allah yg tau.
Kembali lagi kepada Khanza,ia pun turun dari masjid Al-karim dengan mata yg dierjaB-erjabkan berulang kali,ia mengambil sandal nya asal,lalu lari ke kamar nya agar ia bisa tidur kembali.
Setelah berzikir terlalu lama,Gus hafiz pun niat pergi dari mesjid,karna ia harus mengisi pengajian.
"Eh-eh,sandal saya mana ya?."kata Gus hafiz sambil melihat sekeliling.
"Lah,kan ngak mungkin sandal saya,berubah jadi warna pink."laki-laki itu menggaruk kepalanya yg tidak gatal.
Ia melirik sandal motif panda berwarna pink cerah sekilas."em,pakek aja ah."ujar nya,tanpa berpikir panjang ia pun memakai sandal yg bukan punya nya,lagi pula ini juga bukan ukuran kaki nya.
"Hihi liat tuh,Gus hafiz pakek sendal warna pink,kiyowo banget ngak sih."
"Ia,mana ada motif panda lagi."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gimana ngak lucu ,Sandal nya aja ginian"v:author.
Itulah yg di dengar hafiz dari mulut para santri nya,tanpa menghiraukan perkataan mereka pria itu langsung masuk ke ndalem dengan sandal berwarna pink,yg ia tinggalkan du luar.
....
Khanza keluar dari kamar nya karna panggilan alam,ia menyeengit bingung saat melihat sandal pink bermotif panda itu.
"Lah sandal gw mana marfu'ah."tanya nya kepada diri sendiri,lalu menggaruk-garuk kan kepala nya yg tidak gatal itu.
"Yg ngak mungkin lah sandal gw berubah jadi warna item polos kek gini."ujar nya sambil melirik sekilas sandal berwarna hitam polos itu.
Tanpa berpikir panjang,gadis itu pun langsung memakai sandal hitam polos itu,ia berkari-lari kecil sambil bersenandung pelan menuju ke kamar mandi.
"Heh,ngapain Lo kesini."tegur seorang perempuan yg tak lain adalah aqila,Aqila Rahma dan Rahmi sedang menjalani hukuman yaitu membersihkan seluruh kamar mandi di asrama putri.
"Kasian deh Lo kena hukumaan,uhuyy."ledek Khanza sambil melirik trio saus sambal yg tengah membersihkan kamar mandi.
"Heh,punya mulut di jaga ya,ini juga kita kena hukuman gara-gara Ello."ujar Rahmi sambil menunjuk-nunjuk ke arah Khanza.
"Ngak usah ngegas kali mba',bye,yg bersih ya."ucap nya lalu pergi dari hadapan mereka bertiga,yg sedang di banjiri dengan emosi.
....
"hah,ini kan sandal gw kenapa jadi di depan ndalem,apa dia punya kaki ya?."gumam nya terkejut karna melihat ke beradaan sendal pink bermotifkan pandanya itu ada di depan ndalem.
Ceklek.
Pintu ndalem terbuka terlihat pria yg menggunakan baju Koko berwarna hitam serta sarung berwarna hitam yg melilit di pinggang nya.
"Oohhh,ternyata kamu yg ambil sandal saya."ucap Gus hafiz sambil melirik sanda nya yg ada di kaki Khanza.
"Mana saya tehek,itu sandal saya kenapa ada di depan ndalem?."tanya gadis itu.
"Semalam waktu saya mau balik dari masjid,saya liat sandal saya udah ngak ada,yg ada di depan masjid cuma sandal kamu,ya saya pakai aja lah,dari pada telanjang kaki."
"Jadi ini sandal bapak,maaf ya pak semalem sa--."
"Tunggu-tunggu kamu panggil saya apa?."tanya pria itu.
"Bapak,kenapa emang nya salah?."
"Bukan gitu,memang nya saya udah keliatan tua banget apa sampai² kamu panggil saya 'bapak'."ucap pria itu,tapi tak ada tanggapan dari Khanza gadis mengembalikan sandal milik Gus hafiz,dan mengambil sandal kesayangan nya,dan memilih untuk pergi.
