PG|30.

706 33 3
                                    

FOLLOW YA GUYS JANGAN LUPA❗.

JANGAN LUPA VOTE.

HAPPY READING🎉.
.
.
.
.
.

"Tidak ada kata poligami,karna saya menikah hanya sekali seumur hidup",

-Muhammad hafiz al-karim-

.
.
.
.
.

***

"Dia...." Hafiz menggantung ucapannya membuat tenggorokan Khanza tercekat.

"Kenapa gak bisa jawab?", Tanya khanza memastikan.

"Ceritain atau aku bakalan marah sama mas", ucap gadis itu.

Hafiz pun menghela napas berat lalu memulai ceritanya.


Flashback

"Nak,nanti kedepannya kamu mikirin nikah gak? ,Atau apa gitu?", Tanya umma saudah membuat fokus hafiz terhentikan lalu menatap ibunya.

"Ada,gak mungkin saya tidak punya rencana untuk menikah ,tapi tunggu saya sukses dulu ya umma", ucap hafiz membuat umma saudah menghela napas panjang.

"Gimana kalau umma jodohin kamu?", Tanya umma saudah membuat hafiz terkejut.

"Umma udah bicarain sama keluarga besan kita,kata mereka ya bisa-bisa aja kalau anaknya mau ,soalnya anaknya itu udah punya tunangan", ucap umma saudah membuat hafiz menyerngit.

"Tunangan?, Terus kenapa katanya umma mau jodohin dia sama aku? ", Tanya hafiz.

"Tunangannya koma ,orang tua nya udah lama nunggu tapi dia gak bangun-bangun",

"Gak bisa gitu dong umma, kalau dia bangun gimana? Pasti jadi lain ceritanya", jawab hafiz.

"Tapi kata dokter, kemungkinan dia koma sampai dua tahun ,dan Abah kamu gak mungkin nolak karna mereka udah bantu perusahaan Abah ketika hampir bangkrut",

Jangan lupakan kalau kyai Karim mempunyai banyak cabang perusahaan.

"Hafiz ragu umma", ucap pria itu.

"Jangan ragu ,umma yakin kamu pasti bisa",

Keesokan harinya mereka sudah berada di kediaman keluarga aryuda.

Seorang gadis yang bernama anathasya aryuda mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk,netranya tak sengaja bertubrukan dengan netra seorang pria yang sangat tampan dan memukau.

Hafiz segera memutuskan kontak matanya dengan gadis itu kala melihat gadis itu menggunakan jilbab yang di lilitkan ke leher membuatnya ilfeel.

"Bisa kita mulai sekarang?", Tanya aryuda membuat semuanya mengangguk.

Drrrttt...

Drrrttt...

Drtt...

Suara handphone milik Natha membuat atensi mereka teralihkan"angkat aja", suruh ibu Natha.

"Assalamualaikum ada apa Tante?", Tanya Natha.

"Nak, alga sudah sadar dia meminta bertemu denganmu", ucap wanita paruh baya di sebrang sana membuatnya membeku.

HAZA OF LOVE | ENDWo Geschichten leben. Entdecke jetzt