PG|25.

745 44 1
                                    

Follow Instagram;

@asmlhusn_
@wp.husnacsa

💖HAPPY READING 💖

•••

"Mas, ini bajunya." Kata Khanza lalu meletakkan baju hafiz di atas kasur.

"Sayang ,tolong pasangin dasinya dong ." Pinta hafiz karna kesusahan memasangkan dasinya.

"Hm, udah." Dehem Khanza lalu merapikan baju yang sudah ia setrika.

"Kenapa masih bengong?,nanti telat loh!." Kesal Khanza karna suaminya tak juga beranjak.

"Sepuluh menit lagi, bi asnih bakalan datang, jadi pembantu kita di rumah." Ujar hafiz lalu melirik jam yang berada di tangannya.

Khanza yang mendengar itupun terkejut "ngapain cari pembantu, kan ada aku mas yang ngurus rumah."

"Saya gak mau kamu terlalu capek."

"Yah..., Nanti aku gak bisa masak lagi dong." Desah kecewa Khanza.

"Bisa, nanti kalau kamu mau masak ,kau tinggal bantuin bi Inah aja, bi Inah orang nya baik loh, dia yang jaga saya waktu kecil."

"BI Inah itu udah tua kan?." Tanya Khanza.

"Tua, memangnya kenapa?." Tanya balik hafiz.

"Gak papa." Singkat Khanza.

"Untung tua, kalau muda udah gw usir tuh pembantu, bisa-bisa kalau pembantunya  muda nanti godain suami aku lagi " batin Khanza.

"Heh, kok bengong." Ucap hafiz lalu melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Khanza.

Tersadar dengan kebengongannya, ia pun menyengir tidak jelas sedangkan hafiz menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sang istri.

Ia pun mengantarkan hafiz sampai ke depan.

Ia pun mengambil tangan hafiz untuk ia kecup dan dibalas dengan kecupan di dahi oleh sang suami.

"Saya pergi dulu ya, nanti kalau ada orang yang tua, berarti itu bi asnih."

"Ia, mas juga jangan kegoda sama cewek-cewek gatel di kampus,ingat mas, mas itu dosen banyak yang suka, gak tau apa orang yang mereka suka udah punya istri." Ucap Khanza lalu mengibas-ibaskan tangannya.

"Iya, mana mungkin saya suka sama mereka, kan saya cintanya sama kamu."

Setelah itu hafiz melenggang pergi dari rumah dengan membawa mobilnya.

Baru saja khanza ingin memasuki rumahnya, seorang perempuan paruh baya datang kepadanya.

"Assalamualaikum mba, ini bener kan rumah nya Gus hafiz?." Tanya wanita paruh baya itu.

"Iya bener, atau jangan-jangan ibu ini BI asnih ya?" Tanya Khanza membuat bi asnih mengangguk.

"Oh, silahkan BI masuk." Ucap Khanza lalu masuk kerumah beriringan dengan Bi asnih.

HAZA OF LOVE | ENDWhere stories live. Discover now