PG|27.

688 35 6
                                    

Follow instagram:

@asmlhusn_
@wp.husnacsa

✨Happy reading📌

***

Khanza melirik kalender yang menunjukkan tanggal 21 Agustus, hari ini hari ulang tahun nya,ia harap suaminya tidak lupa.

Kebetulan hari ini adalah hari Minggu, ia bebas kemana saja dengan suaminya.

Ia memerhatikan hafiz yang sejak tadi fokus dengan ponsel nya.

Gadis itu mengambil secangkir teh di atas meja lalu meneguknya seteguk.

Hafiz berhenti dengan ponselnya dan terus memerhatikan Khanza yang meminum teh.

"Alhamdulillah."hamdalah gadis itu lalu meletakkan cangkir teh yang masih tersisa banyak.

Melihat itu, hafiz mengambil cangkir teh tadi melihat dimana bekas istrinya minum tadi . setelah dapat, pria itu meneguk teh itu sampai tandas.

Khanza membulatkan matanya " mas ih!, Gak jijik apa,itu bekas aku loh!." Ujar Khanza.

"Untuk apa saya jijik,malah teh ini bertambah manis karna bekas bibir kamu." Ucap hafiz membuat Khanza memaling kan wajah nya karna salting.

"Seperti rasulullah shalallahu alaihi wassalam ,beliau meminum di bekas bibir Siti Aisyah, beliau sama sekali tidak jijik."jelas hafiz.

"Ah, kok jadi romantis sih."ucap Khanza.

"Mas." Panggil Khanza lagi.

"Apa sayang?."

Khanza tetap menahan diri nya untuk tidak mengeluarkan rona merah dipipi Nya.

"Mas ingat gak ini hari apa?." Tanya gadis itu.

"Ingat,hari ini hari Minggu, masak saya pikun."balas hafiz.

"CK,ah mas gak asik." Ucap nya lalu masuk ke dalam kamar,hafiz terkekeh dan ikut mengekori istrinya yang sedang mode 'ngambek'.

"Sayang,jalan-jalan yuk,mumpung hari ini hari Minggu." Ajak hafiz yang duduk di tepi kasur. Ko

Mendengar itu membuat mata Khanza berninar,ia segera turun dari kasur dan mempersiapkan diri nya membuat hafiz terkekeh kecil,mengapa sifat istrinya semakin hari semakin menggemaskan?.

"Ayo cepetan mas,aku udah siap nih." Ajak Khanza sambil mengguncang lengan hafiz.

"Hm."

"Yeah!,jalan-jalan i'm coming!." Seru Khanza.

***

"Mas kenapa mata aku harus di tutup sih?." Tanya gadis itu sambil berjalan dengan di tuntun oleh hafiz karna matanya yang tertutup dengan kain.

"Tunggu disini dulu ya sayang,jangan di buka dulu." Ucap hafiz membuat Khanza mengangguk kecil.

"Sekarang sudah bisa di buka,biar saya bukain."ucap hafiz lalu dengan tetalen melepaskan kain yang menutup mata istrinya.

HAZA OF LOVE | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang