Chapter 9

11 7 2
                                    

Siblings

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Siblings

Pic source : pinterest

****

Yuta berhenti di depan pintu toilet, dia merasakan kekuatan yang sangat besar dari dalam. Untung saja keadaan sekitar sangat sepi, saat Yuta hendak membuka pintunya, pintu itu ternyata terkunci. Ia mendobraknya
K

etika pintu sudah terbuka, Yuta melihat keadaan sekitar, buliran-buliran air yang mengambang diudara, tiga perempuan terbaring di lantai, dua diantaranya menghentak-hentakan kaki, masih berjuang mencari udara, sedangkan yang satunya pingsan di lantai, tapi dari matanya yang terpejam mengalir darah


Yuta melihat Hanna yang berdiri bersandar pada wastafel, senyum menyeringai terukir diwajahnya dan matanya memandang tanpa iba kepada ketiga gadis tersebut

Yuta menghampiri Hanna, memeluknya erat

"Hanna, kendalikan dirimu...tenanglah ku mohon" bisiknya sambil menepuk-nepuk pelan punggung Hanna

Seketika mata Hanna mengerjap, dan butiran-butiran air yang mengambang langsung jatuh kelantai membasahi mereka semua. Begitu juga bongkahan air yang menutupi kepala gadis-gadis itu. Mereka semua tak sadarkan diri

Jungwoo datang menyusul

"What the...." Ucapnya terkejut dan menoleh kearah Hanna yang masih dipeluk Yuta

Yuta melepaskan pelukannya dan menoleh kearah Jungwoo

"Bisa urus ini kan?" Tanyanya pada Jungwoo, Jungwoo mengangguk

Yuta lalu memeriksa keadaan Hanna, ada luka di dahinya, tapi darahnya sudah berhenti mengalir

Hanna terlihat masih shock dengan pemandangan yang ada di depannya

"Apa yang terjadi?" Gumamnya lirih

Yuta menangkup wajah Hanna dengan kedua tangannya, menyamakan pandangannya dengan gadis tersebut

"Pulang yuk, aku antar" ucapnya lembut

Hanna mengangguk, tapi dia masih melihat ketiga gadis tersebut, dan ada Jungwoo disana sedang berjongkok dihadapan mereka bertiga

"Gue pergi dulu" kata Yuta pada Jungwoo, dibalas anggukan oleh Jungwoo. Raut wajahnya terlihat serius

Setelah Yuta dan Hanna pergi, Jungwoo menjentikkan jarinya dan ketiga gadis tersebut langsung sadar. Satu diantara mereka mengerang kesakitan sambil memegang matanya, dan yang lainnya terbatuk-batuk sambil menghirup udara sekuatnya

GUARDIANS [End]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt