Chapter 13

5 7 0
                                    

Lagi akur nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi akur nih

Pic source : pinterest

****

Hanna mengernyit dalam tidurnya, potongan-potongan memori satu persatu menyerang mimpinya

Dia melihat dirinya mengendalikan air

Dia melihat dirinya menikah dengan Yuta dengan pakaian yang tidak pernah dia lihat sebelumnya

Dia melihat bagaimana Johnny membiusnya dan tidur dengannya

Dia melihat Yuta yang begitu marah, Hanna berlutut pada Yuta memohon untuk tidak membunuh Johnny, itu peraturan yang sangat dilarang untuk para guardians

Tapi Yuta sudah gelap mata, ia menendang Hanna dan mengeluarkan pedangnya hendak menebas Johnny dengan kekuatan anginnya

Tidak menggubris teriakan memohon Hanna. Saat ia mengambil ancang-ancang dengan pedangnya, Hanna melindungi Johnny, merentangkan tangannya membelakangi Johnny

Johnny tertawa mengejek yang semakin membuat Yuta meradang. Dia menebaskan pedangnya tapi tanpa sengaja mengenai Hanna, lehernya koyak menyemburkan darah kemana-mana

Johnny termenung, dia tidak menyangka Yuta bisa sekejam itu, tega membunuh istrinya sendiri.

Yuta memeluk Hanna, ia menangis tersedu-sedu melihat orang yang dicintainya sudah tidak bergerak lagi. Ia mengguncang-guncang tubuh Hanna, meminta maaf atas kesalahannya. Tapi Hanna tak bergeming

Johnny melangkah mendekati mereka, tatapannya sangat sedih melihat Hanna terbaring kaku. Lalu dia melihat Yuta, memandangnya marah, tanpa pikir panjang ia menggunakan kekuatannya, membakar tubuh Yuta hidup-hidup

Yuta tidak bergerak, dia menebus kesalahannya, dia menahan rasa terbakar ditubuhnya sambil memeluk Hanna. Biarkan dia mati bersama
.
.
.
.

Hanna tersentak, tubuhnya basah oleh keringat, ia terbatuk-batuk sambil memegangi lehernya. Sakit...

Tiga puluh menit akhirnya kesadarannya kembali, ini kutukan pikirnya.

Lalu tubuhnya menegang, ia mengingat kejadian kebakaran dirumahnya. Sosok pria tinggi yang saat itu berada diruang tamu, memunggunginya. Itu Johnny

Ia mulai menyusun puzzle ingatannya. Johhny - api - kebakaran dirumahnya, disitu dia mengambil kesimpulan yang membuatnya sangat marah saat ini

Dia turun dari tempat tidurnya, keluar kamar menuju kamar Johnny, tetapi dia tidak menemukan pria tersebut. Ia lalu menuruni anak tangga, mencari-cari keberadaannya di lantai satu

GUARDIANS [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang