Chapter 21

7 6 2
                                    

Pic source : pinterest

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pic source : pinterest

****

Pagi itu di rumah Johnny, semuanya berkumpul untuk sarapan. Setelah ini para laki-laki akan pergi memburu Demolitor

"Jangan bolos kuliah kalian" pesan Johnny sambil menunjuk Hanna dan Seowoo dengan sendok

Hanna melengos, sementara Seowoo mengangguk dengan senyum sumringah

"Shotaro bolos!" Protes Hanna

"Yaelah Na, gue udah 116 kali jadi mahasiswa" Shotaro memutar bola matanya

"Kak Yuta bolos!" Hanna protes lagi

"Aku tinggal sidang kok, masih lama jadwalnya" ucap Yuta sambil terkekeh

Hanna kemudian diam memasang wajah cemberut sambil mengacak-acak makanannya

"Mau disuapin Na?" Tanya Johnny

"Jangan sok perhatian ama cewek gue" bentak Yuta

"Lah, lo jadi cowoknya nggak peka" balas Johnny sambil menunjuk Hanna dengan dagunya

"Berisik!" Hanna menyuapi sarapannya satu sendok penuh, membuat pipinya menggembung

"Oya, jangan sekali-kali bawa mobil! Kemana-mana minta anterin Taeil, oke!" Perintah Johnny lagi

"Bawel banget!" Hanna berdiri dan berjalan sambil menghentak-hentakan kakinya menuju kamar

"PMS dia, maklumin aja" ucap Seowoo

.
.
.

Yuta berdiri di depan pintu kamar Hanna, dia menghembuskan nafas sejenak sebelum masuk ke dalam kamar

"Na.." panggil Yuta saat berada di dalam kamar. Terlihat Hanna duduk di beranda Jendela sambil menghadap keluar jendela.

Dia mengabaikan panggilan Yuta. Ia merasakan kepalanya di belai Yuta

"Aku pergi ya..." Ucapnya

"Harusnya pergi aja, nggak usah pamit. Aku jadi susah ngelepasin kamu" sahut Hanna sambil menahan tangisnya

Yuta membalikkan tubuh Hanna agar menghadap padanya

"Masa nggak pamit, nggak sopan dong" candanya

Hanna lalu memeluk Yuta, ia berusaha untuk tidak menangis

"Berjanjilah untuk kembali" ucapnya lirih

GUARDIANS [End]Where stories live. Discover now