GUARDIANS [End]

Chapter 12

Pic source: pinterest

****

Shotaro memandangi Seowoo sambil tersenyum, sesekali ia melempar batu ke dalam sungai hanya untuk menciptakan cipratan air dan mengenai Seowoo

Tentu saja gadis itu mencak-mencak, bukannya takut, Shotaro terus mengulanginya

Tiba-tiba semua berhenti, batu yang hampir jatuh ke air, Seowoo mematung, pose nya seperti menghindari cipratan air, guguran daun yang diterpa angin terlihat mengambang di udara. Waktu berhenti, kecuali Shotaro

"Long time no see bro" seseorang menepuk bahu Shotaro, membuat pria itu terkejut dan menoleh.

Ekspresinya langsung berubah takut

"Shohei" lirih Taro

Pria yang dipanggil Shohei itu kemudian duduk disamping Shotaro

"Gimana lo bisa bebas?" Tanya Shotaro

"Hahaha lupa ya lo, guardian terakhir yang akhirnya bereinkarnasi, itu artinya gue bisa bebas" Shohei mengingatkan

"Maksud lo, lo bebas udah 21 tahun" Shotaro termenung, dia merutuki dirinya sendiri kenapa dia bisa lupa akan hal ini

Shohei merupakan guardian terkutuk, dia diciptakan dengan kelebihan menyerap kekuatan guardian lain walaupun sifatnya sementara. Dia membencinya semua guardian membencinya. Dia di cap sebagai parasit, dan itu membuat dia dijauhi kecuali Shotaro

Shotaro adalah adik Shohei, dia berbaik hati meminjamkan kekuatannya pada Shohei, tapi Shohei mulai bosan

Dia menginginkan kekuatan utama yang lain. Api, air dan angin. Jika dia bisa menguasai ke empat elemen itu, maka dia bisa menguasai seluruh alam semesta

"Keterlaluan ya lo, adek macam apa yang lupa hari kebebasan kakaknya" Shohei menepuk punggung Shotaro

"Maaf ya, lo harus berkelana sendirian selama ribuan tahun" sindir Shohei

Ya, Shotaro merupakan salah satu guardian yang masih hidup sampai sekarang, sejak penjaga tiga elemen utama berseteru dan membuat mereka saling membunuh, dia memutuskan untuk tidak terlalu menggunakan kekuatannya lagi

Kekuatan mengendalikan tanah

"Gue yang harus minta maaf" ucap Taro sambil tertunduk

"Gue ga bisa bantu lo waktu itu"

Shohei memandang adiknya dengan pandangan dendam