BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA...
SEBAGAI READERS YANG BAIK HATI DAN RAJIN MENABUNG, BANYAK-BANYAKLAH KALIAN MENINGGALKAN JEJAK 🤣🤣🤣🤣
*
*
*
Ketika para penjaga berseteru........
*
*
*
Warning!!!
Tema cerita ini diadaptasi dari berbagai sum...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
****
"Guys, coba liat ini!" Johnny memanggil yang lain dari ruang tengah. Ia sedang menonton TV
"What the...." Seowoo menutup mulutnya, memandang tidak percaya apa yang sedang dilihatnya
Di televisi terlihat kota Incheon sedang terjadi kerusuhan, semua orang berlari ketakutan dikejar sekawanan Demolitor dan Troll
"Me..mereka lepas" ucap Hanna ketakutan sambil menunjuk Troll
Di layar terlihat beberapa orang yang terjatuh dan mati terinjak Troll yang mengamuk, sementara sebagian orang ada yang energinya terhisap Demolitor mengakibatkan orang itu mati mengering
"Aku duluan, kalian naik mobil!" Yuta segera berlari keluar rumah dan melesat terbang
Sementara Johnny dan Shotaro bergegas menuju mobil sport Johnny, semoga mereka bisa sampai ke Incheon dalam waktu yang singkat
"Kita ikut!!" Pinta Hanna, tapi perkataannya tidak digubris
Johnny dan Shotaro bergegas pergi meninggalkan Hanna dan Seowoo yang masih memandang ngeri ke arah televisi. Dilayar tv sudah diganti dengan pembaca berita yang masih mengabarkan situasi mencekam di kota Incheon
Banyak orang-orang yang tidak percaya dengan keadaan tersebut, masih menyangka itu hanyalah prank, editan, atau sedang syuting film
"Seo..." Hanna memanggil Seowoo, tapi Seowoo masih memandang ke arah tv
"Ya! Han Seowoo!!" Hanna menepuk punggung Seowoo
"Hah...apaan?" Seowoo tersentak
"Gue juga mau ke Incheon, lo balik kerumah oke"
Seowoo menggeleng "Gue ikut"
"Tapi Seo..."
"Ga ada tapi-tapian, gue ikut! Gue nggak akan tenang disini"
Hanna menghela nafas, lalu mengangguk
"Biar gue pulang dulu Na, habis itu kita pergi"
Hanna mengambil kunci mobil yang berderet di dinding dekat tangga ke arah basement.
Ia agak bingung memilih kunci, akhirnya dia memutuskan mengambil kunci dengan logo kuda hitamnya . . . .
Mobil merah itu melesat membelah jalanan kota Seoul, silih berganti terdengar sirene polisi, ambulans, dan pemadam kebakaran dengan tujuan ke Songdo yang berjarak kurang lebih 3 jam
Polisi juga membarikade beberapa titik untuk mengantisipasi terjadinya penjarahan di kota Seoul
Hanna berhenti tepat di depan rumah keluarga Han
"Kalo sempet lo ninggalin gue, gue sumpahin lo!!" Ancam Seowoo
"15 menit lo ga keluar, gue tinggal" Hanna balik mengancam