Chapter 23

8 7 3
                                    

Pic source : pinterest

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Pic source : pinterest

****

Rencana untuk pergi ke Misty tidaklah gampang, untuk mengelabui Taeil mereka harus menyusun strategi terlebih dahulu

Dengan bantuan bibi Park (yang juga susah payah untuk dibujuk), akhirnya mereka berhasil menipu Taeil

Malam harinya Hanna dan Seowoo sudah masuk kamar, sekitar pukul 22.00 Taeil pamit pulang ke bibi Park. Setengah jam kemudian, Hanna dan Seowoo turun dan merayu bibi Park supaya mengizinkan mereka keluar rumah sebentar. Sang asisten rumah tangga itu pun luluh dan mengizinkan mereka pergi dengan catatan sebelum jam 00.00 sudah harus berada dirumah
.
.
.
.
Dan disinilah Hanna dan Seowoo, di sebuah tempat bernama Misty. Bukan seperti club malam, tapi bukan juga seperti restoran. Tempat ini sedikit temaram karena pencahayaan yang minim

Sebenarnya, club ini (anggap saja ini club) kepunyaan adik dari ibu Seowoo, makanya mereka bisa bebas datang kesini. Paman Seowoo selalu menyuruh mereka duduk disudut ruangan supaya tidak ada yang mengganggu mereka

"Gue heran, kok mereka bisa lama disana?" Ucap Seowoo sambil menuangkan minuman ke dalam gelasnya

Hanna yang memegang gelas, menyerahkan ke Seowoo untuk diisi juga
"Seolah-olah beban menyelamatkan dunia ada di pundak mereka" gumam Hanna sinis

"Bener banget, tuh liat orang-orang yang nggak tau apapun, seakan-akan hidup mereka masih lama" Seowoo menenggak minumannya

"Emang lo nggak takut Seo?"

"Takutlah, tapi gue bukan takut mati,  gue nggak mau keluarga gue kenapa-kenapa"

Hanna terdiam, ia iri pada Seowoo karena mempunyai keluarga yang utuh

"Na, lo bukan orang asing di keluarga gue, jadi lo juga harus mastiin mereka baik-baik aja oke"

Hanna tersenyum "Gue pasti melindungi mereka, tapi gue sangat berharap nggak akan terjadi sesuatu yang bikin dunia gempar"

"Manusia belum siap sama hal-hal aneh ini Seo, pasti bakal terjadi chaos" sambungnya lagi

Seowoo tertegun, mereka berdua diam cukup lama, mereka membayangkan kekacauan yang terjadi jika para perusak bumi mulai berkeliaran. Hanya tangan mereka saja yang sibuk menuang dan menenggak minuman, hingga akhirnya kesadaran mereka mulai hilang

Seowoo tersenyum di tengah mabuknya
"Inget nggak dua bulan lalu kita kesini, malah ngajak ribut tante-tante"

Hanna tertawa sambil menepuk tangannya, ia sangat ingat kejadian itu
"Sumpah, gue masih inget lo kena siram minuman"

"Gara-gara lo, bego! Gangguin laki orang, dikira pelakor kan lo" Seowoo menggerutu, lalu minum kembali

"Huahahaha, untung gw ngelak pas tuh tante mo nyiram" Hanna tertawa terbahak-bahak

GUARDIANS [End]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ