Chapter 3

1.1K 135 6
                                    

Xiao Zhan tak habis pikir, mengapa pria seksi dengan wajah rupawan itu dengan berani menyentuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan tak habis pikir, mengapa pria seksi dengan wajah rupawan itu dengan berani menyentuhnya. Awalnya dia hanya menyentuh, namun setelahnya dia mengelus perlahan dan memberikan sedikit remasan sampai Xiao Zhan harus menahan diri agar tidak berteriak.

Jujur saja, Xiao Zhan mulai takut padanya. Xiao Zhan takut jika dia berniat jahat terhadapnya. Mungkin saja dia seorang penjahat yang sedang mencari target untuk korban selanjutnya dan menjual organ tubuhnya ke pasar gelap. Atau jangan-jangan dia seorang psikopat yang tidak segan-segan menyiksa mangsanya hidup-hidup.

Akibat kejadian tadi, Xiao Zhan jadi mengacaukan pekerjaannya. Padahal ini hari pertamanya memulai magang, tapi untung saja karyawan satu divisinya mau membantu dan membimbingnya dengan baik. Mungkin mereka memaklumi Xiao Zhan yang masih seorang karyawan intern.

Ji Li, pemuda berusia dua puluh lima tahun. Lima tahun lebih tua dari Xiao Zhan. Dia memiliki paras tampan, kulit putih dan sifat yang baik. Dia adalah staff general affair di WangCorp. Meski baru bertemu pagi tadi, Xiao Zhan yakin bisa cepat akrab dengannya. Dia sangat nyaman diajak mengobrol atau saat membimbingnya melakukan pekerjaan yang benar. Ji Li adalah teman pertamanya di sini.

"Xiao Zhan, mungkin kita akan sering kerja bersama. Karena kamu masih baru, datang saja padaku jika perlu bantuan." Ucap Ji Li tersenyum di tengah makan siang mereka.

"Tentu saja. Mohon bimbingannya senior!"

Saat ini, ia sedang makan siang bersama Yubin dan Ji Li di kantin yang terletak di lantai dua puluh. Ini kantin terdekat yang bisa mereka jumpai. Selain itu juga, Ji Li bilang makanan di sini lebih murah dan bervariasi.

Xiao Zhan mengunyah makanannya sesekali melihat Yubin yang sedang sibuk dengan ponselnya. Saat ia kembali sibuk mengobrol dengan Ji Li, Yubin tiba-tiba terbelalak menatap ke arah depannya, tepatnya di belakang Xiao Zhan. Keadaan kantin yang semula biasa saja, kini berubah bising. Melihat sekitar, ia mendapati banyak karyawan bergosip, entah membicarakan apa.

"Zhan. Pria itu!" Bisik Yubin.

Xiao Zhan mendadak kaku. Sekarang ia tahu apa yang membuat seisi kantin yang tadinya tenang berubah heboh. Siapa yang bisa membuat wanita ataupun lelaki pihak bawah tebar pesona dengan gerakan tubuh yang sengaja dibuat-buat kalau bukan pria seksi itu? Xiao Zhan masih ingat saat pertama kali bertemu pria itu dan juga pagi tadi.

"Ada apa? Pria siapa?" Ji Li bingung, dia melihat ke depan dan lantas mengucapkan. "Wow." Dengan suara sedikit keras.
"Aku tidak percaya! Wang Yibo di sini!" Seru Ji Li antusias seperti karyawan lainnya.

"Yibo?" Xiao Zhan dan Yubin menyebut bersamaan kemudian saling tatap. Entah kenapa Xiao Zhan merasa nama itu terdengar bagus saat diucapkan. Cocok untuknya yang menakutkan.

Ji Li menutup mulutnya. "Kalian tidak tahu Wang Yibo? Yang benar saja, dia pemilik gedung ini! Sekaligus pemilik WangCorp!" Matanya berbinar-binar saat membicarakan pria itu. Xiao Zhan merasa jika Ji Li adalah salah satu penggemarnya.

Renjana | YiZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang