Chapter 26

892 95 13
                                    

Xiao Zhan mendongak, mata basahnya bergulir dan saliva mengalir jatuh dari mulut kecilnya yang terbuka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Xiao Zhan mendongak, mata basahnya bergulir dan saliva mengalir jatuh dari mulut kecilnya yang terbuka. Kepalanya pening, pandangannya kabur, ini semua begitu sensual dan intim. Ini lebih dari sekedar ciuman dan cumbuan yang biasa pria itu lakukan.

Kegiatan panas ini terlalu baru baginya yang masih awam, belum pernah menerima sentuhan yang selayaknya dilakukan orang dewasa sebelum mengenal sosok ini. Semua hal baru ini, ia dapatkan dari pria itu. Wang Yibo menyiksanya dalam kenikmatan.

"Nghh, Yibo, hen_tikaan!" Ia kembali maraih puncaknya. Cairan miliknya mengalir membasahi pahanya, terasa lengket di sana, dan itu memberi sensasi erotis tersendiri. Belum lagi gerakan Wang Yibo yang kian menuntut disetiap waktunya. Tangan Xiao Zhan tak kuat menahan berat tubuhnya sendiri, sehingga setengah tubuhnya terjatuh, terkulai lemas di ranjang.

Derit ranjang kecilnya berbunyi, seirama dengan tubuhnya yang tersentak kuat. Bunyi kecipak basah dari pertemuan tubuh mereka dan desah Xiao Zhan memenenuhi ruang kamar kecilnya. Ia tidak tahan lagi, jika Wang Yibo tidak segera menghentikan aksinya, Xiao Zhan yakin seratus persen kalau ia akan jatuh pingsan. Jatuh pingsan karena tak sanggup menahan nikmat.

Dalam sekejap, tubuh Xiao Zhan kembali dibuat terlentang. Dengan gerakan cepat, Wang Yibo melepas sisa baju yang melekat pada tubuhnya, lalu Kedua tungkai jenjang Xiao Zhan ia angkat. pria itu kembali menempatkan miliknya di sela paha Xiao Zhan kemudian merapatkannya dengan dekapan tangannya yang kuat.

Aku tak sanggup lagi!

"Fuck! Kamu nikmat, sayang!!" Wang Yibo mendongak, mendekap kuat tungkai Xiao Zhan dan mempercepat gerakan pinggulnya. Sebentar lagi ia akan meraih puncaknya.

Melihat Xiao Zhan yang sudah memerah tak berdaya di bawah kuasanya membuatnya tersenyum lebar. Pemuda manisnya seksi, bathrobe yang masih terpasang serampangan di tubuhnya, menambah kesan sensual dan desahan itu... dia amat menyukai desahan Xiao Zhan.

Wang Yibo mengigit paha dan betisnya, memberi banyak ruam baru di sana. Helaan napasnya terdengar putus-putus, kewalahan mendapatkan serangan pada tubuhnya. Satu tangan pemuda itu terkulai lemas di sisi kepala dan tangan lainnya di bibir. Xiao Zhan terpejam, pasrah menerima semua perlakuan Wang Yibo yang kian menghentak kuat tubuhnya.

"Nghh... Yiboooh, Aghh!" Desah panjang Xiao Zhan mengudara, menumpahkan putihnya. Wang Yibo membuatnya meledak berkali-kali.

"Tahan sebentar, sayang__Shh" desis Wang Yibo, mempercapat gerakan yang membuat Xiao Zhan mendesah tanpa henti dan tak lama setelahnya disusul geraman rendah pria itu.

"Hmm, Xiao Zhaan. Aku mencintaimu." Cairan milik Wang Yibo membasahi tubuh dan pipi Xiao Zhan.

Masih terpejam dengan napas memburu, mulut Xiao Zhan terbuka menerima dua jari Wang Yibo yang membawa cairan miliknya menyusup masuk. Mata bulat itu terbuka, menatap berkaca-kaca pada pria di atas tubuhnya. Tanpa sadar lidahnya menghisap jemari itu sensual dan menelan semua cairannya.

Renjana | YiZhanWhere stories live. Discover now