Renjana | YiZhan

Chapter 28

Sepanjang Wang Yibo bercerita mengenai mantan tunangannya Aihara Takumi, Xiao Zhan berusaha semaksimal mungkin menahan gejolak rasa cemburu yang membakar dada. Rasanya nyeri, menyesakkan dan hatinya terasa dicabik-cabik hingga hancur menjadi kepingan-kepingan kecil.

Sekuat tenaga ia berusaha bersikap biasa-biasa saja demi rasa penasaran terhadap masa lalu Wang Yibo, tapi ia tak menyangka kalau dampaknya akan sebesar itu hingga menyakiti hatinya. Ia cemburu dan ingin mengamuk, melampiaskan rasa marah pada wanita itu, tapi sayangnya wanita sialan itu sudah tiada.

Aihara Takumi hanyalah wanita jalang beruntung yang mendapatkan cinta tulus dari Wang Yibo. Karena itulah dia merasa besar hati dan memanfaatkan Wang Yibo demi ketenaran untuk molonjakan karirnya hingga lupa diri.

Xiao Zhan tidak heran jika wanita itu sampai depresi dan memilih bunuh diri karena penunjang kepopulerannya memilih pergi dan memutus hubungan bertunangan mereka. Dia tidak bisa hidup dalam bayang-bayang kehancuran dan tidak menjadi pusat perhatian lagi.

"Kamu tidak melakukan apa pun untuk menghancurkan karirnya, kan?" Ia menyamankan diri ke dalam dekapan hangat Wang Yibo.

Saat ini mereka berada di kamar, bukan lagi di ruang bar seperti beberapa waktu lalu. Memilih membersihkan diri, lalu bersembunyi di balik selimut yang hangat untuk melanjutkan pembahasan sembari mengistirahatkan tubuh di ranjang yang empuk.

"Aku tidak melakukan apa-apa. Aku bahkan tidak tahu jika banyak kontrak kerjanya yang batal setelah aku memutuskan pertunangan. Dia marah dan datang mengamuk padaku, lalu menangis memohon untuk kembali menjalin hubungan seperti sebelumnya."

Xiao Zhan mendongak, menatap wajah Wang Yibo. Ia melihat ada kegusaran di sana. Mengusap bahu pria itu dan menepuk-nepuknya pelan untuk memberikan ketenangan. "Apa kamu menaruh dendam padanya? Mmm... atau membencinya?"

Wang Yibo dan Takumi pertama kali bertemu saat pria itu melakukan perjalan bisnis ke Jepang. Sebagai salah satu pemegang saham tertinggi, dia datang untuk menghadiri undangan sebagai tamu penting di pesta perayaan ketiga puluh tahun berdirinya Furataka Entertainment. Takumi yang memulai karir modelingnya di agensi besar itu juga ikut hadir di sana.

Keduanya menjadi dekat setelah Mr. Takano mengenalkan Takumi padanya sebagai salah satu model ternama di sana. Singkat cerita, mereka menjadi dekat dan berkencan selama tiga bulan. Merasa yakin dengan perasaannya, Wang Yibo memutuskan untuk mengikat wanita itu dalam ikatan pertunangan hingga satu tahun kemudian. Dua bulan setelah bertunangan, Takumi sempat tertangkap basah tidur bersama Yilan. Pria itu marah hingga ingin memutuskan pertunangan mereka, tapi Takumi datang menangis memohon maaf hingga bersujud di kakinya.

Wang Yibo menutupi hal itu dari media, namun dia terlalu bodoh karena terbuai oleh air mata buaya Takumi hingga memberikannya kesempatan kedua. Tapi karena kejadian itu, Wang Yibo berubah tempramental dan posesif, memerintah sesorang untuk diam-diam mengawasi wanita itu.