Chapter 25

1K 98 14
                                    

"Kau sudah dapat informasi tentang Yibo dan Yilan?" Tanya Xiao Zhan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Kau sudah dapat informasi tentang Yibo dan Yilan?" Tanya Xiao Zhan.

"Belum. Aku bahkan tidak menemukan satu pun gosip yang berhubungan dengan mereka berdua. Terlebih Yilan! aku tidak menemukan artikel yang membahas tentang dia selain pemilik dari Pattinson Property. Dia berbeda dengan Wang Yibo yang gosipnya ada di mana-mana." Kata Yubin santai sambil menyandarkan tubuhnya di sofa.

Saat ini, mereka berada di apartement Xiao Zhan. Selepas dari jam kantor tadi, ia meminta izin pada Wang Yibo untuk pulang sebentar ke apartementnya, sekaligus untuk memberi sesuatu pada sang sahabat. Benda itu tertinggal di sana dan Ia lupa membawanya ke kantor.

"Serius?" Tanya Xiao Zhan lagi. Ia tidak yakin dengan  informasi baru yang didengarnya.

Yubin menggangguk. "Tidak ada satu pun. Dia terlalu tertutup dengan kehidupan pribadinya."

Xiao Zhan yang duduk melantai, menyuap ciki serampangan. Ia tidak puas dengan informasi baru mengenai Yibo dan Yilan. Mengapa sulit sekali mencari informasi tentang mereka berdua? Apalagi Yilan, dia seorang pengusaha sukses yang harusnya punya banyak artikel atau majalah yang membahas tentang dia.

Sejak berhubungan dengan Wang Yibo, otak Xiao Zhan tidak pernah dibiarkan bersantai sebentar saja. Dulu, saat masih menerima tekanan dari pria itu, yang ia pikirkan ialah bagaimana cara agar bisa lepas darinya, gosip misterius mengenai mantannya Takumi, Zhao Liying, siapa orangtua kandung pria itu dan masih banyak lagi. Lalu sekarang, ada Yilan. Sosok misterius yang tidak ia tahu memiliki hubungan apa dengan pria yang tidak kalah misterius, Wang Yibo.

Oh iya! Dari pada memikirkan itu saat ini, lebih baik ia mengambil hadiah yang akan ia berikan pada Yubin. Benda itu tertinggal di kamarnya dan lupa ia bawa ke kantor. Itulah mengapa saat ini, ia berada di apartement. Ya... walaupun harus meminta izin pada Wang Yibo dengan segala bujuk rayu yang cukup menguras energinya. Memberi lumatan pada bibir pria seksi itu misalnya! Tapi namanya Wang Yibo, dia mengizinkan asal dia sendiri yang mengantarnya pulang dan nanti malam harus ikut bersamanya ke suatu tempat. Entahlah, Xiao Zhan juga tidak tahu di mana.

"Aku ada sesuatu untukmu. Tunggu ya, aku ambilkan dulu di kamar." Xiao Zhan beranjak ke kamar, meninggalkan Yubin dengan segala kebingungan dan rasa menasaran tinggi.

Tak lama kemudian, ia kembali dengan paper bag putih di tangannya. "Hadiah untukmu." Xiao Zhan menyimpan itu di pangkuan Yubin dengan senyum lima jari terpatri di bibir. Sementara Yubin menatap menasaran pada benda itu.

"Ini apa, Zhan?" Yubin mengintip penasaran pada cela terbuka di paper bag itu.

"Buka saja. Tidak usah mengintipnya seperti itu. Itu bukan bom, kok!" Xiao Zhan yang mengambil duduk di sebelah Yubin memperhatikan ekspresi lucu sang sahabat. Ia ingin tertawa melihat tingkah Yubin yang menatap penuh curiga pada pemberiannya. Ada-ada saja tingkahnya. Xiao Zhan tidak sadar saja kalau mereka bisa bersahabat baik karena sama-sama berkelakuan aneh. Ups! Hahaha.

Renjana | YiZhanWhere stories live. Discover now