It's Zynn Stories

Zynn-3 Inner Child

[Zynn SD kelas 5]

Pikiranku gelap, hatiku kalap. 

Zaenal-zaenal-zaenal-zaenal 99x Saskia

Su-ratman-Su-ratman-Su-ratman 33x Zynn

W a r n i n g! yg gasuka perkelahian antara cewek sama cowok harap tak usah dilanjutkan

my disgrace is my responsibilitymy faith is my decision

.

.

.

.

.

Dua anak terlihat sedang bertengkar di depan rumah tetangga, perbedaan usia mereka kisaran 2 tahun dan lebih tua perempuannya. Zynn terlihat menahan kesal karena kalah jumlah saat main ledek-ledekan dengan lawannya yang amat tangguh

Entah apa yang mengawali perdebatan mereka, hingga tiba-tiba mereka secara spontan saling mengejek menyebut nama orang tua. Hingga pertengkaran yang ternyata menyisakan luka, penyesalan, ketakutan dalam benak dan pikiran Zynn tentang dirinya tertanam tajam bagaikan pisau samar yang menusuknya tapi tak terlihat selama beberapa tahun.

Setelah kalah jumlah penyebutan, Zynn terlihat kesal- Saskia yang ngeh melihat raut wajah Zynn seperti banteng menargetkan bendera merah itu langsung lari. Zynn seolah digerakkan sesuatu (amarah tak terkontrol) lalu mengejar Saskia yang lari.

Kekesalan ia lampiaskan, rasa lelah tak dirasakannya. Setelah kejar-kejaran (sayangnya ga romantis tapi gue sendiri ngeri buat ngingetnya :| ) Saskia kelelahan, pasrah dengan keadaan. Zynn yang dikendalikan amarahnya memukulnya- menendangnya- hingga dua perempuan sepupunya yang telat melerai akhirnya memisahkan mereka karena melihat Saskia dalam kondisi tak sadarkan diri (pingsun) 

Zynn dikendalikan amarahnya, seolah sadar karena kalah dengan amarah ia juga menangis dengan perasaan tak karuan. Entah apa yang merasukinya hingga perbuatan yang terlanjur terjadi itu membuatnya mati rasa . Ia berjalan pulang.

(jarak antara rumah tetangga sama Zynn dekat, berjarak sekitar 300meter setelah mereka lari-larian)

Dijalan pulang, ia dimaki oleh tetangga. Setelah makian itu seorang nenek yang melihat kejadiannya dari kejauhan menyindir

Hoo dasar Zynn, diapakan itu anak orang? kamu yang buat dia pingsan kok malah kamu yang nangis hey..

Zynn berjalan lurus tanpa menoleh, jika di deskripsikan sepertinya begini bunyi hati kecilnya;

Apa yang aku lakuin barusan?

Kenapa dia pingsan, padahal tenagaku ga kuat?

Aku takut, kenapa bisa begini!

Aku gangerti

Takut

Aku tau aku salah nek, berhentilah mengoceh

Huuu, huuu, huu

Ia diam saja saat ditanya keluarganya tentang peristiwa kelam itu. Toh ngapain tanya? kalian semua tau dari ceritanya, gaperlu diperjelas pake lidahku lagi. Aku diam mengaku, iya aku yang melakukannya.

Anak kecil yang baru sedikit tahu tentang gerakan sholat dan bacaannya ini seketika mengambil air wudhu, menyesal dan berdialog pada Tuhan dengan bahasa yang ia mampu.

Maafkan aku, aku gasengaja, gatau kenapa begitu, seolah bergerak sendiri, YAA ALLAH MAAFKAN AKU!

Sorenya, ketika Bpk. Zaenal pulang dari kerja. Ia menelepon adiknya, menceritakan kejadian itu dan menanyakan saran juga solusi.