Subchanalloh, Alchamdulillah, Astagfirullah
Atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa
"Berkarya tidak mengenal usia"
-Zynn
[27/01/2023] Start
Mulai bikin cerita, semuanya sampai akhir. Ide muncul seiring berjalannya waktu!
[20/02/2023] Finish
Update...
Jenis kehidupan yang dijalani orang-orang. Entah aku sedang mengingat materi apa, atau aku tahu dari mana, atau ini sekedar opini belaka. Aku juga kurang tahu, kurang lebih barangkali bisa dibagi menjadi tiga hal;
-Kehidupan yang dijalani sepenuh hati
-Kehidupan yang dijalani setengah hati
-Kehidupan yang dijalani tanpa hati
Aku sendiri, mungkin masuk pada kategori yang kedua. Setengah hati, kesimpulan tersebut aku ambil melihat dari beberapa aspek kehidupan yang kujalani. Kuliah; aku tidak menyelesaikannya. Keseharian; saat merasa bosan, aku bisa mengabaikan tanggung jawabku begitu saja tidak sampai benar-benar selesai.
Labil, atau nanggung. Setengah-setengah.
Seharusnya aku tidak heran dengan hasil yang belum memuaskan, lebih baik aku lebih teliti melakukan banyak hal sekarang. Totalitas, serius, fokus, menyenanginya, mengerahkan seluruh tenaga untuk mengerjakan hal-hal yang sedang ada di depan mata.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Segudang pengetahuan jadi sia-sia jika setiap tindak tandukku tidak menghasilkan apa-apa. Salah satunya, tidak pernah menjadi sebuah karya yang memuaskan. It's Zynn Stories juga termasuk salah satu hal yang aku kerjakan terlalu apa adanya, aku masih sering tiba-tiba berhenti mengetik dan tidak melanjutkannya padahal aku sadar ketikanku di bab yang sedang aku edit itu belum rampung alhasil terbengkalai dan jadi tidak jelas.
Sewaktu-waktu aku merasa harus menyelesaikannya mengedepankan kualitas
Sewaktu waktu aku ingin mengerjakannya mengandalkan kuantitas
Terkadang, aku menulis seenaknya.
Sekarang, malah jadi abstrak bukan lagi cerita tapi sampah yang bersikeras disatukan, tinggal menunggu waktu saja saat sampah itu penuh dan dibuang. Atau dipilah, dirapihkan kembali- entahlah aku sendiri belum menentukan pilihan. Mari berharap yang terbaik untuk kisah ini, kalau aku perlu mengulik kisah masa lalu yang kelam sekalipun, semoga aku diberi tenaga untuk menghadapi rasa takutku nantinya.
