Zynn-35

4 3 0
                                    


13.13

Belum mandi, mungkin karena itu rasanya gerah banget eh tiba-tiba dicuaca trik itu hujan mengguyur perumahan ini dengan begitu derasnya. Allahumma shoyyiban naafi'an mubarakan fiih.

Pertama-tama saya sebagai penulis mohon maaf yang setulus-tulusnya karena tidak menyuguhkan bacaan menarik untuk yang secara ajaib (barangkali kesasar) meluangkan waktu berharganya untuk membaca karangan di "It's Zynn Stories"

Damn!

Eh, ternyata agak malu juga toh anjay. Lupa ga setting pengecualian buat yang bisa baca status :v mana statusnya sok polos pula bege. Tapi yaudahlah, berangkat dari sana saya jadi tahu betapa tidak pedenya saya dalam melakukan sesuatu salah satunya mengarang cerita disini.

Tapi, aku mau tetep terus nyoba deh.


.

.

.

.

.

"Kak Zynn" Esa memanggil, tumben

"Hmm?" yang dipanggil sekedar menoleh, tetap teguh dengan muka flatnya yang tak seperti biasanya

"Tumben ga banyak tingkah, Kak Zynn lebih cocok buat banyak gerak loh. Berasa aneh kalo jadi pendiem gini." Elsa ikut menimpali perbincangan dadakan ini

"Iya bener" Erna ikut-ikutan

"Iya, lagi galau Kak?" Melly yang memang agak ngeselin pun terlihat bahagia sekali seraya meledek

"G"

Sangat singkat, Zynn melanjutkan langkahnya masuk ke ruang kerja

Ke empat wanita yang ada diruang tengah itu pun mengerutkan dahinya keheranan. Benar benar tak seperti biasanya!

POV ZYNN

Hari ini lemas sekali rasanya, memaksakan diri seperti apapun bahkan mukaku yang sering tersenyum ini sukar sekali untuk ku atur. Flat, galau katanya? padahal bukan itu alasan diriku seperti ini. Aku pun tak tahu, aku hanya sekedar menganggap "akan selalu ada hari seperti ini, hari yang aneh, hari yang tidak biasa, tiada canda, tiada tawa, hanya terasa letih yang tak bisa cepat-cepat kuredamkan, aku pun menyerah untuk terlalu berusaha merubah mood ku saat ini." gumamku sembari memejamkan mata, berharap hari seperti ini segera berlalu saja.

It's Zynn StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang