It's Zynn Stories

Zynn-57 Kalau bisa kalem, gaperlu marah

Tahanlah amarah bagimu surga!

Kalimat singkat, yang terpatri di benak saya sejak kecil itu membuat diri saya tak pernah merasa perlu marah berlebihan akan sesuatu. Bilapun amarah itu ter eksplorasi dalam bentuk lisan maupun perbuatan, maka cepat reda. 

Dampaknya tak pernah baik, tak ada hal yang menarik setelahnya- biasanya antara si pemarah dengan yang dimarahi jadi membentuk sekat kuat untuk sekedar saling melihat saja. Melihat kelebihan yang ada pada masing-masing pihak.

Amarah muncul biasanya karena ada hal yang salah dimata kita, ya- dimata kita. Dimata orang lain bisa jadi sama-sama salah, bisa jadi dianggap terlalu sensi, bahkan salah salah jadi dianggap gila karena marahnya bahkan tidak menyesuaikan situasi kondisi.

Malu? bagi yang punya rasa malu
Semakin tak tau diri? bagi yang terbiasa mengeksplorasinya

Sebelum diri semakin jadi orang-orang yang masuk kedalam golongan pemarah, lebih baik latihlah untuk menundukkannya. Ia bisa ditahan dengan 'rasa sabar' atau bahkan diredakan dengan sekedar 'ingat' tahanlah amarah bagimu surga!

Amarah yang sesuai pada tempatnya ialah, ketika memarahi tanpa berniat untuk menciderai- sekedar mengingatkan dan membuat efek jera. Jika belum berkemampuan untuk mengontrolnya, bisa-bisa untuk menghancurkan mental seseorang.

Even all about it, it's just how we pick up an options.

Bukan berarti gaboleh, cuman gaperlu. Toh biasanya reda, toh kita bisa menyampaikan sesuatu yg jadi alasan amarah itu muncul ketika rasa emosional itu mulai menipis hingga lebih mudah diterima, dicerna, dan dimengerti, jadi porsi statement yang enak untuk ditelan.