Chap 2

621 63 2
                                    

Pdf nya ready....
Yang minat langsung dm mae.

Seorang wanita paruh baya berjalan mondar-mandir di depan kamar nya, raut wajah nya terlihat cemas. Sering kali ia menoleh ke arah pintu rumah nya, berharap yang di tunggu akan segera tiba.

Ceklek

Pintu terbuka, sontak ia menoleh kembali dan melihat suami nya datang.

" Phi Jon...mana Saint ?" tanya nya, kecemasan nya semakin bertambah saat dirinya tak melihat keberadaan keponakan kesayangan nya.

" Buat apa kau tanyakan dia...Sudahlah, jangan pikirkan anak bodoh itu." sarkas nya.

Jew menggeleng cepat.
" Tidak phi...katakan di mana Saint ?"

" Cerewet sekali sih ! Sudah ku bilang jangan tanyakan dia lagi !" Jon marah, dan menepis tangan istri nya yang memegang lengan nya.

" Katakan di mana dia phi ? Kau...tidak berbuat macam-macam kan kepada nya ?" melas Jew.

" Tidak...aku tidak berbuat macam-macam, aku hanya berbuat satu macam." sahut Jon santai.

Kening Jew mengernyit.
" Maksud mu ?"

" Aku menjual nya..." cetus Jon.

Kedua mata Jew membelalak lebar mendengar nya, ia sampai ternganga saking tak percaya nya.


" Kau bohong..." lirih nya.

" Buat apa aku bohong...lihat ini, banyak bukan ?" Jon menunjukan amplop tebal yang ia simpan di dalam jaket nya, sebagai bukti kepada istri nya kalau ucapan nya adalah benar.

" Astaga !" Jew melihat sejumlah uang yang sangat banyak, seumur hidup nya ia belum pernah melihat uang sebanyak itu.


" Dengar Jew...dengan uang ini aku bisa melunasi semua hutang-hutang ku, dan sisa nya bisa aku gunakan untuk modal usaha ku. Sudahlah...jangan pikirkan anak bodoh itu, sudah sepantasnya dia berbakti kepada kita."

" Keterlaluan kau phi...dia itu keponakan kita !" teriak Jew nyalang.

Plakk !

Satu tamparan malah mendarat di wajah Jew, hingga wanita itu hampir jatuh di buat nya.


" Berani kau berteriak kepada ku hah ! Bosan hidup kau ?!" nyalang Jon.

" Kau Keterlaluan phi Jon...dia itu keponakan kita. Kenapa kau melakukan itu phi...dia bukan barang yang bisa kau jual..." lirih Jew, sembari mengusap pipi nya yang memerah.



" Dia memang bukan barang...tapi setidaknya dia berguna untuk ku. Sudahlah...jangan bahas ini lagi !" Jon masuk ke kamar nya, namun hanya sebentar karena ia hanya berganti pakaian saja.


" Kau mau kemana ?" Jew berusaha menghalangi suami nya yang sepertinya ingin pergi.

" Aku ingin menemui bos besar dulu, aku harus bayar hutang ku...dan malam ini aku pun ingin bersenang-senang dengan sisa uang ini..." sahut Jon.


Jew menggeleng ribut.
" Tidak phi...jangan pergi, katakan dulu ke mana kau membawa Saint pergi !"

" Aakhh...!" Bukan nya jawaban yang Jew dapatkan, melainkan dorongan kencang dari suami nya hingga tubuh wanita itu terjatuh ke lantai.


" Dasar wanita sial ! Tidak tau diri ! Masih bagus aku tidak menceraikan mu...dasar tidak berguna !" makian terus Jew dapatkan dari suami nya, bahkan air mata nya tidak membuat Jon iba.


ASSASSIN & HIS SLAVE ( END) Where stories live. Discover now