ASSASSIN & HIS SLAVE ( END)

Chap 15

Ketika membuka mata nya Saint tersadar kalau dirinya tidak lagi berada di kamar rumah sakit, melainkan di sebuah kamar mewah yang tidak ia kenal.

" Di mana aku ?" monolog nya, kemudian ia pun tersadar kalau kedua tangan dan kaki nya terikat kuat oleh tali dan entah siapa yang melakukan nya.

" Bos, dia sudah bangun..." beritahu Mok, orang kepercayaan Vimuk.

Tanpa bicara apa pun Vimuk beranjak dari duduknya, lalu berjalan menuju kamar tempat ia menyekap Saint.

Kedua mata Saint membulat dan langsung ketakutan, ketika ia melihat dua orang pria berwajah sangar masuk ke dalam kamar.

" Ka_kalian...si_apa ?" gugup nya, dan terlihat jelas raut wajah penuh ketakutan nya.

" Bagaimana keadaan mu ?" bukan nya menjawab pertanyaan Saint, Vimuk malah balik bertanya.

.
" Tuan...tolong buka ikatan ku..." melas nya.

" Janji kau tidak kabur ?" cetus Vimuk, ucapan bos nya terhadap tawanan mereka jujur saja membuat Mok merasa heran.

Saint langsung mengangguk pelan.

" Mok, buka !" perintah nya, dan Mok bisa apa selain menuruti perintah bos nya.

" Siapa nama mu ?" tanya Vimuk.

" Saint...Tuan." sahut Saint.

" Boleh ku tau...apa hubungan mu dengan Perth Tanapon ?" mendengar nama Tuan nya di sebut seketika membuat wajah Saint terlihat senang.

" Tuan di sini ? Mana Tuan sekarang...?" tanya nya.

" Tuan ?" bingung Vimuk, begitu juga dengan Mok.

Saint mengangguk cepat.

" Maksud mu apa memanggil nya Tuan? Bukankah...kau itu keluarga nya ?" tanya Vimuk intens.

Saint menggeleng pelan, tentu saja membuat Vimuk dan Mok saling melempar pandang.

" Dia Tuan ku...orang yang sudah menyelamatkan ku dari bos Warida..." cicit Saint.

" Warida..." gumam Vimuk pelan, namun Saint bisa mendengarnya.

" Bos Warida orang yang jahat...dia mau menjual ku di club, untung saja Tuan ku membeli ku..." lirih Saint.

" Lalu...bagaimana bisa kau berada di rumah sakit ?" tanya Vimuk.

" Aku...di racuni oleh seseorang, dan harus di rawat di sana...tapi Tuan bilang dia sudah menangkap orang itu dan memberinya hukuman." cicit Saint.

" Apa kau tau...apa pekerjaan Tuan mu ?" Saint pun menggeleng tanda tak tau.

" Dia itu seorang pembunuh bayaran...dan juga penjual senjata api." cetus Warida.

Saint terkejut mendengar nya.

" Dia juga yang telah membunuh adik ku...jadi dia bukan orang yang baik." sambung Vimuk.

" Tapi Tuan...Tuan ku sangat baik kepada ku, dia tidak pernah menyakiti ku...bahkan dia sangat sayang kepada ku..." Vimuk melihat kepolosan dalam tatapan Saint.

Dari ucapan pemuda itu Vimuk dapat menyimpulkan kalau Saint sangat menyukai tuan nya, dan sebaliknya.

" Istirahatlah...nanti aku kembali lagi." Vimuk beranjak dari duduk nya.

" Tuan...Tuan akan membawa ku pulang kan ?" Dan Vimuk tak menjawab, ia bergegas pergi di ikuti oleh Mok.

" Bagaimana bos ?" tanya Mok.