Chap 3

535 58 3
                                    

Minat order langsung dm mae...buat yang minat aja.

Casa's Club

Semua telah siap, dengan senjata masing-masing dan earpiece yang terpasang di telinga mereka.

Mean dan Plan masuk lebih dulu, dan langsung mengambil tempat duduk tak jauh dari table bar.
Tak lama kemudian Perth masuk bersama Big, dan mengambil tempat duduk yang berbeda.


" Sepertinya target belum muncul..." ucap Mean, dan di dengar oleh semua nya melalui earpiece masing-masing.


" Kita tunggu saja...jangan lengah dan pasang mata kalian baik-baik." ucap Perth.

" Baik bos..." sahut ketiga nya kompak.

Tiba-tiba musik dj berhenti, lalu lampu sorot yang ada di atas panggung menyala.


" Ada apa ini ?" gumam Mean.


" Entahlah...kita lihat saja apa yang akan terjadi." cetus Plan.

" Apa kabar semua nya ?!" teriak seorang pria yang berdiri di atas panggung.


Semua mata langsung tertuju kepada pria itu.

" Aku yakin kalau kalian baik-baik saja...dan yang pasti saat ini kalian membawa uang yang banyak. Hahaha.. !" cerocos pria itu lagak nya seperti seorang mc lengkap dengan mike di tangan nya.


" Baiklah...acara akan segera di mulai. Kalian pasti sudah tau semuanya...acara apa itu ?!"

" Benar sekali...acara lelang yang sudah kalian tunggu-tunggu selama ini...!"

Kemudian seorang pria bertubuh kekar naik ke atas panggung, dan membawa seorang gadis cantik yang masih belia. Seperti nya gadis itu akan di lelang malam ini.


" Mereka akan mulai melelang gadis itu..." ucap Perth pelan.

" Tapi bos_gadis itu masih terlalu muda untuk di jual..." cicit Big.

Perth tertawa pelan.
" Memang begitu konsep nya...kau pikir ada yang mau membeli jika mereka menjual wanita tua." cetus Perth.


Big hanya bisa nyengir kuda sambil mengaruk-garuk tengkuk nya. Sedangkan Mean dan Plan mencoba menahan tawa mereka karena mendengar ucapan Perth.


" Gadis ini masih muda, umur nya baru 16 tahun...tapi bentuk tubuhnya sangat menggairahkan...kalian bisa lihat sendirikan." mc itu mengangguk, dan pengawal menyuruh agar gadis itu berputar hingga semua pengunjung club dapat melihat lekuk tubuhnya karena gadis itu hanya memakai gaun putih pendek dan sangat tipis hingga memperlihatkan setiap inci lekuk tubuh nya.


Semua pengunjung berbisik, sepertinya sedang membicarakan gadis itu.


" Baiklah...seperti biasanya, harga pertama yang kami buka adalah seratus ribu bath...dan akan terus bertambah hingga penawaran terakhir..."

" Dua ratus ribu !" seru seorang pria gendut yang duduk paling depan, sedari tadi kedua matanya menatap lapar gadis muda itu.


" Siapa lagi yang berminat ?" tanya mc.

" Tiga ratus ribu !"

" Empat ratus ribu !"

" Empat ratus ribu penawaran terakhir...ayo siapa lagi yang mau menambah nya ?!"

" Enam ratus ribu !" seru pria gendut itu, ia tidak ingin kehilangan gadis muda itu. Air liur nya terus menetes karena ia dapat melihat dengan jelas payudara gadis muda itu karena gaun tipis yang gadis itu kenakan.


ASSASSIN & HIS SLAVE ( END) Where stories live. Discover now