Chap 16

346 41 9
                                    

Setelah dua tahun pergi, inilah pertama kali nya Saint menginjakkan kaki nya lagi di Thailand.
Ia tak datang sendirian, Vimuk mengutus dua bodyguard kepercayaan nya untuk menemani pemuda itu.

Begitu keluar dari bandara mereka sudah di sambut oleh sebuah mobil mewah, mobil yang sengaja Vimuk persiapkan untuk menjemput Saint dan membawa kemana pun pemuda itu pergi.

" Kita langsung ke rumah ?" tanya supir.

" Tidak, tolong antarkan aku ke suatu tempat." ucap Saint.

Ucapan Saint sama seperti ucapan Vimuk yang harus di patuhi, supir pun mengangguk dan melajukan mobil menuju alamat yang tuan muda mereka inginkan.

Satu jam kemudian mobil berhenti tepat di depan sebuah rumah sederhana, berpagar kayu dan terlihat sudah usang.

Saint melepaskan kaca mata hitam nya, sesaat terdiam di dalam mobilnya sambil menatap rumah sederhana itu.
Bertahun-tahun dirinya di besarkan dan tinggal di sana, dan harus pergi ketika paman nya membawa nya paksa untuk di jual.

Seorang bodyguard keluar lebih dulu, lalu membuka pintu mobil untuk Saint.

" Terima kasih paman..." ucap Saint sambil tersenyum, bodyguard itu mengangguk pelan.

" Tuan muda ingin di temani ?" tanyanya, sekaligus menawarkan dirinya untuk menemani.


" Tidak perlu paman...biar aku masuk sendiri" sahut Saint, lalu membuka pagar kayu dan berjalan menuju ke pintu.


Baru juga langkahnya sampai di depan pintu, tiba-tiba terdengar suara orang menangis dan juga berteriak kencang.

" Bibi..." gumam nya, Saint langsung masuk ke dalam dan membulatkan kedua mata nya ketika melihat bibi nya sedang di pukuli oleh paman nya.

" Cukup paman !" seru Saint.

Jew dan Jon sontak menoleh ke arah pintu, dan terkejut melihat Saint berdiri di sana.

" Saint..." lirih Jew.

Jon langsung melepaskan tangan nya dari rambut Jew, lalu mendekati Saint.

" Oho...lihat siapa yang datang, ku pikir kau sudah mati karena tak ada kabar dari mu..." cetus Jon, dengan tatapan mengejek nya.

" Kemari kau !" Jon hendak menarik tangan Saint, tapi dengan cepat Saint menepis nya.

" Anak sial !" geram Jon, seumur hidup nya baru kali ini Saint berani melawan diri nya.

" Jangan paman pikir aku akan diam saja menerima perlakuan paman..." ucap Saint.

Jon semakin geram, satu tangan nya mulai terangkat untuk memukul Saint.

Namun...

Brughh !

Satu tinju mendarat di perut Jon, membuat pria tua itu jatuh tersungkur di lantai.

" Uhuk uhuk !" Jon batuk-batuk dan muntah darah, setelah menerima bogem mentah dari salah satu bodyguard Saint.


" Tuan muda tidak apa-apa?" tanya nya.

" Tidak paman...aku baik-baik saja." sahut Saint, lalu menghampiri Jew dan membantu wanita itu bangun dari lantai.

" Saint...akhirnya kau pulang nak..." Jew langsung memeluk Saint, dan menangis pilu.


" Maafkan aku bibi...aku baru sempat mengunjungi mu..." sesal Saint, ia tau bagaimana penderitaan bibi nya karena bersuamikan pria seperti Jon.


ASSASSIN & HIS SLAVE ( END) Where stories live. Discover now