Chap 18

310 31 6
                                    

Dua orang pria berbeda usia kini tengah duduk saling berhadapan, aura dingin langsung terpancar lewat tatapan tajam kedua nya.

Piya Vimuk, pria itu cukup mengakui kalau Perth mempunyai cukup nyali untuk berhadapan langsung dengan diri nya, mengingat pria itu yang telah membunuh adik sepupu Vimuk dua tahun yang lalu.


Sedangkan Perth, berusaha duduk tenang di hadapan Vimuk. Pria paruh baya namun mempunyai aura mematikan bagi lawan-lawan nya. Perth berusaha membalas tatapan tajam yang Vimuk berikan kepada nya, bahkan tak berkedip untuk waktu yang cukup lama.

" Sampai kapan kalian berdua akan saling tatap seperti itu? Atau...sampai salah satu dari kalian merasa lelah atau hingga bola mata kalian lompat dari tempat nya ?" cetus Saint.

" Ehem !" Vimuk langsung berdeham.

Sedangkan Perth menoleh ke samping di mana kekasihnya duduk saat ini.

" Ayo cepat..." bisik Saint, namun Perth seakan ragu untuk mengatakan sesuatu.

" Ck...lama sekali sih." gerutu Saint, yang sepertinya tidak sabaran sekali.

Sebenarnya Vimuk tau apa yang ingin Perth sampaikan kepada nya, namun Vimuk memilih untuk menunggu hingga pria muda itu mengeluarkan kata-kata nya. Gengsi juga rasanya jika dirinya harus memulai lebih dulu, lebih baik ia menunggu Perth membuka mulut nya lebih dulu.

" Yakin tidak ada yang ingin bicara ?" tanya Saint sembari menatap Perth dan Vimuk bergantian.

Kembali Perth dan Vimuk saling tatap, dan masih dengan mulut terbungkam.

Lima menit kemudian.

" Aku_minta maaf..." akhirnya Perth putuskan untuk mulai bicara, hal pertama yang ia lakukan adalah meminta maaf kepada pria paruh baya itu.


" Untuk ?" tanya Vimuk, masih dengan gaya sok cool nya.

" Untuk kejadian dua tahun yang lalu...tapi_aku rasa aku sudah cukup membayarnya." cetus Perth.

Vimuk mengernyitkan kening nya, sedangkan Saint langsung menepuk kening nya.

" Membayarnya bagaimana maksud mu ?" tanya Vimuk.

" Kau merusak properti yang ku miliki...hingga aku rugi belasan miliar, dan kau juga menyandera kekasih ku...dan memisahkan kami selama dua tahun. Jadi...ku rasa semua sudah impas dan kita tak punya hutang apa pun lagi." ucap Perth.

Raut wajah Vimuk langsung berubah.

" Perth, kenapa bicara seperti itu sih..." bisik Saint, namun jangankan merespon nya bahkan Perth tak menoleh sama sekali.

" Jadi...kau pikir_semua itu sebanding dengan nyawa adik ku yang sudah kau ambil..." ucap Vimuk.

" Aku tidak mengatakan seperti itu...maksud ku_tolong hentikan semua ini...dan kita mulai dari awal. Aku mencintai Saint...dan Saint pun mencintai ku. Jadi ku mohon...tolong beri restu mu untuk kami."

" Semudah itu ?" tanya Vimuk.

Degg

Perth tersentak mendengarnya, begitu juga dengan Saint.

" Ku rasa belasan miliar itu kurang untuk ku...jika bisa aku ingin membuat mu menjadi gembel dan mengemis di jalanan. Bahkan dua tahun ku rasa tidak cukup juga untuk ku...untuk membuat mu merasa kehilangan orang yang paling kau sayangi." racau Vimuk.

" Maafkan aku...ku mohon jangan pisahkan aku dari Saint lagi..." melas Perth.

Vimuk tertawa pelan, senyum puas nya terhias ketika mendengar seorang Perth Tanapon memohon kepada nya.

Bạn đã đọc hết các phần đã được đăng tải.

⏰ Cập nhật Lần cuối: Feb 16 ⏰

Thêm truyện này vào Thư viện của bạn để nhận thông báo chương mới!

ASSASSIN & HIS SLAVE ( END) Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ