Hold Onto Me

142 21 9
                                    

Pertama kali yang terlihat oleh Lingga ketika tiba di lantai satu tentu saja Aji. Kedua matanya memang begitu penurut kalau sudah menyangkut kemauan hatinya yang satu itu. Namun bukan Lingga namanya kalau tidak mampu mengontrol perasaannya dengan baik. Ia bahkan sudah terlatih ketika telah menyadari bahwa ia jatuh hati untuk pertama kalinya kepada laki-laki itu.

Lintang sudah lebih dahulu melangkah, dan Lingga memilih tidak terlalu kelihatan. Ia belum paham apa hubungan seseorang yang tengah didekati oleh Lintang saat ini dengan Aji, jadi ia ingin melihat situasinya terlebih dahulu.

Rencana tinggal rencana, karena begitu Lintang sudah berada di hadapan ketiga orang tamu Luxus tersebut, termasuk Aji— sebentar...tiga orang?— Lingga kembali menghitung dengan lebih cermat.

Aji datang bersama dua orang yang lain, yang sama sekali belum pernah dikenalnya.

"Lingga," Lintang memintanya untuk lebih mendekat. Tidak perlu diharap agar Lintang lebih peka kali ini karena tujuannya hanya memperkenalkan Lingga dengan Kresna. Peduli setan dengan keberadaan Aji di sana, ia memiliki urusannya sendiri.

"Halo." Keduanya menyapa secara bersamaan, menyebutkan nama masing-masing, dan saling bertukar senyuman.

Tidak hanya sampai di situ, Lingga mengarahkan tubuhnya kepada satu orang lagi selain Kresna, dan sama seperti sebelumnya, Lingga menjabat tangan seorang Wanita yang akhirnya ia ketahui bernama Renata, sambil mendengarkan pengakuan Wanita tersebut bahwa dirinya begitu menggemari Produk basic yang dikeluarkan oleh Luxus bahkan sejak bertahun-tahun yang lalu. Tidak hanya Renata, teman sesama Pramugari pun sama. Beberapa gaun Premium dari musim ke musim juga selalu menjadi Penghuni setia lemari megahnya di Apartemen. Dan yang terakhir, yang lalu membuat siapa saja yang ada disana cukup tercengang ketika mendengarnya adalah, bahwa Renata menjadi salah satu Flight Attendant ketika Lingga kembali ke Indonesia.

Setelah berbincang-bincang sejenak, Lingga menyempatkan diri demi mencuri tatapan sekilas ke arah Aji yang ternyata sudah mengawasinya sejak pertama kali ia hadir di tengah-tengah perkenalan tersebut.

Bukan Lingga tidak senang, karena tentu saja lebih daripada itu, walau harus berusaha keras menyembunyikan ekspresinya. Namun ketika beberapa hari yang lalu, sempat terpikirkan juga olehnya bahwa mungkin saja Aji tengah dekat dengan orang lain, kembali muncul saat ini.

Pantas rasanya kalau Lingga merasa ia perlu mencari tahu jika mengingat masa lalu mereka— Oke. Lingga sungguh pasrah jika kali ini ia mengingkari janjinya untuk tidak mengingat apapun yang tidak sepantasnya untuk diingat, hanya saja kali ini ia tidak begitu mampu menahannya.

Apakah Lingga ingin bertanya? Tentu.

Lebih baik bertanya daripada menjadi salah paham, Lingga tidak akan memperkeruh situasi mereka yang jelas belum sepenuhnya membaik. Ini bahkan membuat Lingga tersadar akan satu hal, yaitu selama mereka berhubungan, ia tidak cukup baik mengenal laki-laki itu padahal mereka hidup bersama.

Siapa itu Kresna? 

Renata? 

Lingga tidak pernah tahu-menahu bagaimana kehidupan Aji di Maskapai selama hubungan mereka. Yang ia tahu bahwa laki-laki itu selalu memberinya kabar ketika sudah mendarat, sudah akan beristirahat di Hotel terdekat, sudah akan kembali terbang, sudah ingin pulang ke studio mereka. Begitu saja rutinitas mereka ketika bertukar kabar. Tidak ada hal lain.

Sensor Bell pintu berulang kali berbunyi, menandakan bahwa kian petang kian banyak calon Pelanggan berdatangan, sehingga Lingga merasa harus kembali ke tempatnya semula daripada harus ikut memenuhi area jual yang sebenarnya masih cukup luas bahkan untuk lebih dari 20 orang Pengunjung. 

Tiba-tiba Lingga merasa tidak nyaman berada di tempatnya sendiri.

"Mas Aji?"

Nathan hadir di tengah-tengah mereka berikut tampilannya ketika baru saja tiba di Luxus pagi tadi. Ia sudah bersiap-siap untuk pulang agar dapat beristirahat lebih cepat, karena besok pagi masih banyak jadwal yang menantinya. 

Glimpse of Heaven : Finale - Koo Junhoe & Kim Jiwon [END]Where stories live. Discover now