5. Kuntilanak

1.5K 117 40
                                    

Satu hal yang Mascha pelajari dari medan tempur adalah mengambil langkah seribu pada setiap keadaan yang mengancam.

Mascha tidak tahu apakah kuntilanak itu mengancam atau tidak. Dilihat dari kesuksesannya mengobrak-abrik apartemen Mascha, sepertinya itu bukan kuntilanak yang sama dengan legenda urban di Indonesia. Misal kuntilanak itu penghuni sejati apartemen Mascha, seharusnya dia sudah muncul sejak lama. Atau setidaknya memberikan penampakan-penampakan kecil untuk memberitahukan keberadaannya.

Selama lima tahun Mascha tinggal di apartemen itu, tidak pernah sekali pun Mascha merasakan penampakan mistis dari entitas jin dan sebangsanya.

Juga, dia mencari seseorang. Bukan mencari keris atau barang keramat.

Kesimpulannya, kuntilanak itu sebuah ancaman. Dipadu dengan pernyataan Kyno tentang bahaya, Mascha tak boleh menyepelekan situasinya.

Hal pertama yang Mascha lakukan adalah melompat keluar unit dan berlari meninggalkan tempat ini. Semoga saja kuntilanak itu tidak sempat melihatnya. Pengalaman Mascha berlari menghindari musuh dalam beberapa perang dunia membuatnya sanggup meluncur dari unit apartemennya ke depan lift dalam waktu kurang dari 10 detik.

Sayangnya, saat Mascha berbelok ke lorong lift, dia mendengar kuntilanak itu tertawa dan berkata, "Aaahhh ... di sana engkau rupanya!"

Sial, batin Mascha panik.

Dengan tergesa, Mascha menekan tombol lift. Dia sedang beruntung malam itu, karena lift yang tadi dinaikinya masih berada di lantai ini. Kemungkinan tak ada siapa pun yang menggunakan lift dalam tempo lima menit sejak Mascha menggunakannya barusan.

Mascha melompat masuk ke dalam lift ketika pintunya terbuka. Dengan tangan gemetar, Mascha menekan tombol lobi dan tutup pintu. Jantungnya berpacu, napasnya memburu. Sebelum pintu lift tertutup—yang entah kenapa membutuhkan waktu cukup lama—Mascha sempat mendongak dan melihat lorong di depannya.

Lorong itu semakin suram dibandingkan sebelumnya. Seakan-akan setiap meter yang dilewati sang kuntilanak, penerangan berubah temaram dan gelap.

Ketika pintu akhirnya tertutup, Mascha dapat melihat kuntilanak itu berbelok ke arahnya. Tepat sebelum kedua pintu lift tertutup rapat.

Mascha menyenderkan punggungnya ke dinding lift yang dingin. Dia mengatur napasnya sambil mengamati simbol turun di indikator lantai yang ada di atas pintu.

Bahu Mascha naik turun. Dadanya kembang kempis. Kedua tangannya mencengkeram handle lift kuat-kuat.

🔽 6️⃣

Lift itu turun dari lantai enam. Mascha menempelkan kepalanya ke dinding lift sambil memejamkan mata. Dia mencoba mencerna situasi.

Apa yang terjadi?

Kenapa kuntilanak itu mengejarku?

Kenapa kuntilanak?

Apa yang dia inginkan?

Kenapa dia mengacak-acak apartemenku?

Memangnya aku akan ada di dalam kulkas?

Pertanyaan besarnya adalah ... apakah dia betulan kuntilanak atau dia entitas lain?

Entitas yang bisa berubah wujud. Seperti shapeshifter.

Mungkin dia manusia yang punya kemampuan mengganti penampilan menjadi hantu?

Macam babi ngepet?

Habisnya, kenapa dia bisa mengacak-acak unitku?!

Kuntilanak asli mana mungkin melakukannya.

Maschalagnia (Remake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang