Maschalagnia (Remake)

8. Juan

Sebelum lanjut, mau ngiklan dulu. Iklannya untuk support cerita gratis ini, kok. Seperti biasa, terbitnya cerita gratis ini bersamaan dengan satu cerita berbayar di Karyakarsa. Yang terbit adalah dari serinya Spill Ketek. 

Spill Ketek Part 3, dengan judul Ketek Pak Robi, sudah ada di Karyakarsa dengan harga Rp10.000,- berisi 41 halaman dan 5.800 kata. 

Buat yang suka dengan cerita fetish ketek atau simply mau support aku karena udah ngasih cerita gratisan, silakan masuk ke Karyakarsa untuk membeli, ya.

Selalu ingat untuk beli Kakoin (metode pembayaran Karyakarsa) lewat website.browser. Jangan lewat aplikasi, biar enggak kena charge dari Google. Buat yang baru mau beli, masuk dulu ke akun saya lewat browser, lalu follow, nanti lanjut pembelian dan lain sebagainya dari aplikasi. Akun saya:

www . karyakarsa . com / bocahtitipan

Ada cerita lain juga di sana. Silakan lihat-lihat (dan beli). Support aku bikin cerita gratis di Wattpad dengan beli cerita berbayarku di Karyakarsa. Buat yang belum bisa beli, gapapa, jangan lupa untuk vote dan komentar terus di cerita ini, ya. Kalau traffic-nya naik, cerita ini akan menjangkau lebih banyak pembaca yang memang menikmati cerita-cerita seperti ini. Jadi itu akan membantuku juga menemukan pembaca baru.

SELAMAT MEMBACA!

==========

Dalam hirarki kuntilanak, menurut legenda urban setempat, kuntilaki adalah raja dari segala kuntilanak. Kekuatannya paling kuat. Kejahatannya paling bengis. Jumlahnya tidak banyak, tetapi tetap meresahkan.

Kuntilaki bergerak secara merangkak, seperti laba-laba. Mereka hidup di pohon dan mampu bergelantungan dari dahan ke dahan. Pergerakan mereka cepat. Kecuali, di atas tanah.

Mangsa utama kuntilaki adalah laki-laki.

Apa yang dimangsa?

Kontol.

Kuntilaki menyukai kontol lelaki. Kalau kamu seorang lelaki yang bertemu kuntilaki, jangan sembunyikan kontolmu atau kuntilaki akan terobsesi untuk memilikinya. Begitu dia terobsesi, dia akan memakan kontolmu. Kadang sampai habis. Kadang disisakan tanpa nyawa, sehingga kamu tak bisa menggunakannya lagi selain untuk kencing.

Ketika kamu bertemu kuntilaki, pelorotkan celanamu dan tunjukkan kontolmu. Biarkan kuntilaki menertawai kontolmu (karena secara hakikat, job desk kuntilanak adalah ngakak). Kalau sudah puas tertawa, kuntilaki akan pergi meninggalkanmu untuk mencari lelaki lain yang mau menunjukkan kontolnya.

Mascha pernah bertemu kuntilaki, sekitar tahun 1970-an. Karena Mascha tidak tahu bahwa dia harus menunjukkan kontolnya, Mascha malah mengajaknya bertarung. Mascha kalah, kuntilaki itu pergi sambil membawa kontol Mascha.

Namun, yah, untungnya itu Mascha. Dia bisa menumbuhkan kembali kontolnya dengan kekuatannya. Sejak itulah Mascha melakukan riset pada kuntilaki. Mascha paham untuk memamerkan kontolnya di depan kuntilaki kalau dia tak mau bertarung dengannya.

Sayangnya, untuk kasus ini, Mascha tahu dia tak perlu melakukan itu. Kuntilaki di jendela tadi tidak muncul untuk mencari kontol lelaki. Kuntilaki itu mencari Mascha dan bangsanya.

Mascha berlari dalam mode penyamaran dari kamar mayat ke ruangan yang lebih ramai. Di toilet, dia melepaskan scrub dan meninggalkannya begitu saja. Keluar dari bilik toilet, Mascha membasahi rambutnya dan mengganti arah sisirnya. Dia mencari ide bagaimana mengganti penampilannya .... Mascha menghilang lagi, lalu memanjat ke salah satu bilik kosong, mengintip ke bilik sebelah. Di salah satu bilik, seorang lelaki sedang sibuk coli sambil menonton bokep. Celana panjangnya digantung di pintu. Termasuk jaketnya.