03.

114 12 1
                                    

"kalian semua jangan khawatir ini cuma sebentar kok"

Sorry for typo;)

...........

Hari kamis dimana haikal sudah maemasuki sekolah setalah beristirahat di rumah johan,dan kedatangan dia di sambut dengan ceria oleh para shabatnya.

"kenapa lu baru masuk sekolah?di sini 2 hari tanpa lu itu sangat membosankan" ucap jefry, dan mendengar itupun haikal hanya tersenyum "gue ijin ngurus bang johan dia sakit ortu nya lagi adaa urusan di luar kota" jawab haikal "kenapa di aga ikut ortunya kal?" tanya dewa "kan bang johan lagi fokus buat ujian dikampusnya" jawab haikal lagi.

Narendar yang melihan haikal di lontori banyak pertanyaan oleh sahabat mereka pun hanya menggelengkan kepalanya, "yaa, biarin dulu haikal duduk sama masuk kelas kasian dari tadi di lontari banyak pertanyaan oleh kalian" ucap narendra yang akhirnya membuka suara, mendengar itupun mereka hanya terkekeh.

Berhubung jam pelajaran kosong narendra mengajak haikal ke luar kelas, "kantin yu" ajak narenda kepada haikal, haikal yang di tawarkan begitupun akhirnya menuruti narendra. Sesmpai nya di kantin baru saja duduk beberapa detik haikal sudah di sajikan pertanyaan oleh narendra yang membuat haikal terbata-bata menjawabnya.

"dari mana aja lu selama dua hari ini?" tanya narendra, "gue bilang gue nemenin bang johan yang lagi sakit" jawab haikal dan jawaban haikal tidak membuat narendar percaya, "gue ga percaya pasti ada sesuatu lagi kan di keluarga lu?" tanya narendra, "ga ada na ortu gue lagi ke luar negri! Kalo lu masih ga percaya tanya rangga dia kemarin liat gue ngenterin bang johan ke rumah sakit" jawab haikal, narendra yang mendengar itupun percaya kepada haikal .

Sebaliknya yang di rasakan oleh haikal, ia sangat merasa bersalah kerena telah membohongi para sahabatnya itu "maafin gue na, jef,rang,cah,bang de,rif, gue terpaska berbohong karena gue gamau lu pada khawatir ke gue yang menyebabkan sekolah kalian juga kena gara-gara mikirin gue" ucap haikal dalam hati.

🐻🐻🐻

Jam sekolah sekarang sudah siang sekrang kelas haikal adalah perajaran orahraga, dan sekarang para murid kelas XII-1 IPA pun pergi ke tempat di mana mereka berganti baju menjadi orahraga.setelah selesai mengganti baju mereka semua beralih ke lapangan karena pelajaran akan di mulai.

Pak ilman selaku guru orahraga pun memberikan materi yang akan kelas XII-1 IPA peraktekan, "baik semuanya materi kita sekarang adalah basket, bapak teu dari kalian pasti sudah ada yang menguasai materi kali ini" ucap pak ilman,

Haikal dan kawan-kawan yang mendengarkan nya pun terlihat bahagia terutama cahaya dan narendra. Sebelum mereka melakukan peraktek bola basket pun melakukan pemanasan, saat mereka dalam keadaan jogging, haikal terlihat tidak baik-baik saja, benar dimana sekrang haikal sedang merasakan pusing yang sangat hebat.

"sekarang bagian narendra silahkan" ucap pah ilman, karena narnedra termasuk pangeran nya sekolah nusantara pun, para kaum perempuan yang sedang ada di luar kelas pun berteriak tidak jelas, karena narendra yang akan melakukan peraktek bola basket.

Setelah bagian narendra itu adalah giliran haikal, haikal yang terpanggil pun segera menuju di depan para murid, saat sudah melakukan shut pun langsung menunduk para sahabat yang melihat itu pun langsung terheran-heran, sedangkan haikal sedang bergulat dengan pikirannya sendiri "jangan sekrang gue mohon jangan sekarang" batin haikal.

Cahya,nerendra,jefry,rifky,rangga,dan dewa pun yang melihat itu langsung menghampiri haikal yang terdiam mematung di sana, setibanya mereka di sana pun terkejut melihat darah yang keluar dari hidung haikal. Narendra pun yang ingin membawa haial ke toilet pun tidak sempat karena haikal yang langsung terjatuh di lapangan.

Kerena kejadian tadi di lapang pun sahabat haikal menemani ia di UKS nerendra pun yang terkrjut melihat kajadian tadi langsung menelepon bang johan dan bang candra. Sudah 15 menit haikal pingsan pun akhirnya siuman, saat ia bangun ia terkejut karena ada bang johan dan bang candra di sekolah nya.

"kenapa bang johan sama bang candra ada di sini?" tanya haikal, "sabis lu mimisan lu pingsan jadi narendra nelepon bang johan sama bang candra" jawab jefry, haikal yang mendengarkan itupun langsung teringat jika ia bilang bang johan sedang sakit. "kenapa bang johan ke sini kan bang johan masih sakit" ucap haikal.

Mendengar perkataan haikal bang johan dan bang candra pun langsung mengerti apa yang di katakan oleh haikal. "tadi pas bang johan denger lu pingsan langsung maksa gue buat nganterin dia ke lo, walaupun dah gue lerang dia tetep ngebet mau ke sini" ucap bang candra, narendra yang menyimak obrolan bnag candra dan haikal pun langsung merasa janggal.

Sepulangnya bang johan dan bang candra kenapa mereka pualng?Kerana bang johan dan bang candra hanya ingin melihat kondisi haikal, walaupun haikal sempat di ajak untuk pulang dan beristirahat di rumaha saja tetapi ia tidak mau. Narendrayang berniat untuk bertanyapun langsung bertanya kepada haikal.

"jawab pertanyaan gue dangan jujur haikal" cahya,jafry,rifky,bang dewa,dan rangga yang mendengar perkataan narendra tadi pun langsung merasa jika sekarang suasana nya sedang tidak baik-baik saja, apalagi dari tadi bag dewa tidak membuka suara sama sekali.

"please, jangan sembunyikan apapun dari kta kal, gue dari lima bulan yang lalu liat gerak gerik lu yang aneh merasa janggal" bang dewa akhirnya mengekuarkan suara yang membuat haiakl mati kutu tidak tau harus menjawab apa. "bener kata bang dewa dari lima bulan yang lalu pasti lu absen mulu setiap minggunya mau 2 atau 3 hari" tanya narendra.

"selama lima bulan lalu gue harus ngebantuin bokap gue kerja jadi gue jarang sekolah karena harus ada beberapa mething yang harus di hadiri sama gue tiap minggunya., soal mimisan ini gue Cuma kecapean jadi jangan khawatir" jawab haikal Panjang lebar walaupun ini semua hanya kebohongan yang ia buat.

Mereka yang mendengarkan ini pun hanya bisa menyimak saja karena mereka tau bagaimana orang tua haikal.sedangkan haikal sejaka tadi tidak berhenti mengucap kan kata maaf dalam hatinya.

"sekali lagi gue minta maaf gue berbohong juga karena tidak mau merepotkan kalian"

Ya walaupun mereka menolong pun tidaka akn memebuat kedua orang tua haikal sadar akan perbuatannya itu yang menelantarkan anak nya tanpa tau kondisinya, dan mereka hanya mereka yang tau apa yang di alami oleh haikal.

Tetapi walaupun mereka tau yang dia alami haikal pun hanya tau bahawa keluarga nya tidak seperti keluarga yang lain, walapun narendra tau semua keluhan haikal ia pun tidak tau seterusnya bagaimana.

...............

Segini dulu yah janga lupa selalu dukung cerita ini yah mohon banget bantuan nya.

See you, and goodbye:)

haikal dan kenangan Where stories live. Discover now