27

65 2 0
                                    

Sorry for typo;)

🐻🐻🐻

Saat pagi hari narendra datang ke rumah ke haikal berniat akan menjemputnya untuk ke sekolah namun saat sudah sampai pun ia menunggu di depan pintunya, namun saat ia menghubungi haikal tidak ada jawaban dari pihak haikal, dan saat ini mengetuk rumahnya pun ia urungkan.

“om ini haikal dah keluar kah? Soalnya ini sama naren di hubungin handphone nya ga aktif” tanya naren pada satu bodyguard di rumah haikal.

“kalo itu saya kurang,,, tahu tuan coba tuan aja cek ke dalam, soalnya saya ga berani kalo masuk ke dalam” ujar bodyguard itu

Karena yang mendapat jawaban dari bodyguard nya pun ia langsung masuk ke dalam rumah.

“haikal lo di mana” cari Narendra dengan sedikit berteriak.

“kal”

“HAIKAL JAWAB LO DIMANA” teriaknya

Karena tak menerima jawaban apapun ia memilih mencarinya ke lantai dua dam mencari ke tempat yang lain, dan saat ia sampai di depan pun ingin membuka nya namun ia ragu

“kal lo di dalam kan” ucapnya sambil masuk ke dalam

Dan saat ada di depan kamar Haikal ia pun terkejut melihat kondisi kamar haikal yang sangat berantakan, dan saat ia masuk ia tak kalah terkejutnya karena melihat Haikal yang terbaring lemah dan wajah yang pucat.

“kal bangun kal, lo ga papa kan kal” ucap nya sembari menepuk pipinya agar haikal sadar

“kal please jangan gini kal gue mohon” ujar nay sembari menangis.

Namun yangterlintas pada pikirannya hanya satu membawa haikal ke rumah sakit. Namun ia tidak bisa membawa haikal ke rumah sakit seorang diri, tetapi ia bingung.

“OM, OM TOLONGIN NAREN HIKS, KE ATAS OM HIKS” teriaknya dengan sekuat tenaga
Mereka yang mendengar teriakan dari naren pun segera menghampiri nya ke kamar sang tuan.

“om tolong bantu naren buat bawa haikal hiks ke dalam mobil om hiks naren mohon” ucapnya dengan tersendu sendu.

Mendengar perintah dari naren kedua bodyguard itu pun membawa haikal ke depan di mana mobil milik haikal terparkirkan. Namun saat naren ingin memasuki mobil itu pun tercegat oleh johan yang mencekal tangan naren.

“bang hiks ha-haikal bang hiks tolongin haikal” ucap nya pada johan

Tanpa lama-lama johan menuntun naren masuk ke dalam mobil bagian penumpang untuk menjaga haikal dan johan pun segera menjalankan nya ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit mereka pun langsung menyuruh suster untuk membawa haikal, dan saat sudah di bawa mereka hanya bisa menunggunya di depan ruangan, namun saat sedang sibuk dengan pikirannya masing masing pun terhenti karena suara deringan dari handphone johan.

“jo lo di mana dah udah di tungguin dari tadi, bukan nya lo Cuma beli sambel ke warung bu nia” tanya tian di sebrang telepon sana

“bang ke rumah sakit bisa ga? Di ruang ICU”

“ngapain lo di sana nabrak orang lo, perasaan tadi lo keluar jalan kaki loh” ucap Chandra

“bukan gue tapi haikal dia nge drop, buat ceritanya nanti tanya aja ke naren karena gue ga tau kaya gimana kronologi nya”

“udah ya gue tutup dulu”

“bang sekarang jam berapa?” tanya naren

“jam set tujuh kenapa emangnya?” tanyanya balik

haikal dan kenangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang