07.

67 8 2
                                    


"tapi ga nyangka kita bakal kaya gini saling jaga aja deh yok! Jangan ada yang cepu loh ya"

Sorry for typo;(

🐻🐻🐻

Karena haikal sudeh memasuki ruangannya dengan tenang seperti biasa, johan candra yang menemaninya, tetapi di dalam ruangan mereka tertawa karena melihat pesan yang di kirim oleh cakra, kenapa tidak. Cakra mengirim audio suara nya lewat grup mereka. "lu bilang bakal pulang jam delapan tapi sekarang jam delapam lu pada belum ada di rumah si johan, lu pada kemana sih anjir", itu yang di katakana oleh cakra sambil emosi.

Sedangkan di sisi lain ada seorang yang kita kenal di ruangan terapi dan berhadapan dengan dokter,siapa kah dia?

"nak rendra kanker yang di alami oleh kamu itu bisa kamu lawan dengan cara kamu harus berani dan selalu kuat, dengan begitu kamu bisa sembuh na" ucap dokter itu dan pemuda di depan nyao un hanya menanggapinya dengan anggukan, "saya akan berusaha untuk bertahan setidaknya untuk adik saya rangga" ucap pemuda itu.

Sementara itu haikal uang terbaring sambil tertawa lemas karena cakra yang dari tadi emosi di dalam rumah johan, karena johan menyuruh nya masuk dan memberitahu bahwa kunci rumahnya ada di dalam tahan, dikubur dengan toples yang di hiasi babatuan agar terlihat seperti batu.

Dan mereka yang bervideo call dengan cakra dan laiannya pun hanya bisa menemani haikal lewat video call, tetapi di balik itu semua ada cakra yang di tertawai oleh semuanya karena masih marah kepada haikal yang tidak pulang lebih awal.

Haikal yang sudah beres melakukan agendanya di rumah sakit pun keluar dari ruangan pribadinya, saat keluar pun ada seseorang yang keluar dari ruangan sebelahnya juga. Johan,candra, maupun haikal terkejut melihta siapa yang melihat seseorang yang keluar dari ruangan sebelah tersebut.

Karena seseorang itu tidak menyadari bahawa ada johan,haikal, dan cnadra pun keluar dengan santai tetapi tidak, karena ia di jegat oleh candra. Sedangka orang itu hnya mekihat nya terkejut dan saat ia melihat kesamping candra ia pun terkejut melihat haikal yang duduk di kursi roda. Dan melihat nma ruangan haikal pun membuat ia lebih terkejut.

"kenpa lu keluar dari ruangan menjijikan itu na?" tanya haikal kepada narendra. Ya, orang itu adalah narendra "dan gue juga bertanya kenapa lu juga jeluar dari ruangan menjijikan itu juga?" tanya narendar kepada haikal juga. Karena johan dan candra yang melihat bahwa ia telah terkena kebohongan yang sama lagi yang kedua kalinya pun merasa marah, namun mereka berdua tidak bisa marah.

"daripada kalian rebut di sini mending kita semua pulang, termasuk narendra kamu ikut kita juga" ucap johan dengan nada dingin, "dan kalu bisa jelasin ini semua di rumah johan tanpa terkecuali, jangn di kurangi atau di tambahi dengan kebohongan" ucap candar juga namun ia lebih dingin dari johan.

🐻🐻🐻

Setibanya di rumah johan. Cakra,risky,fahmi,tian,dan hans terkejut melihat ada narendra yang ikut dengan johan. "sebelum ada yang bertanya diem dulu karena ada yang harus di ungkap kan oleh narendra" ucap johan dengan nada tetap dingin. Karena haikal tau bahawa johan tengan marah makai a akan diam saja. Karena ia juga pernah ada di posisi ini.

"sebelum itu gue minta maaf karena dah nutupin ini semua dari kalian, gue selama dua bulan yang lalu mengalami Leukemia stadium awal" jeda narendra "dan gue baru sadar bulan kemarin sama gejalanya" ucap narendra. "tapi masih bisa sembuh kan na?" tanya haikal "masih kalo gue mau berusaha" jawab narendra.

"dulu pernah ada yang nyembunyiin masalah sebesar ini juga, dan bukan nya malah di beri tindakan tetapi orang itu malah acuh dan seakan pasrah sama penyakitnya" ucapa cakra menyindir haikal, "maksud lu apa ngomong gini ra biar dia sedih lagi sampe ga mau cuci darah lagi? karena merasa bersalah!" tanya tian kepada cakra " bukan gitu maksudnya kerena gue liat muka bang johan aja" elak cakra.

"terus tadi lu kenapa keluar dari ruang hemodialisa kenapa?" tanya narendra, "karena lu pasti tau apa arti dari nama ruangan itukan jadi itu jawabannya" jawab haikal, "udah berapa lama?" tanya narendra lagi. "lu tanya aja bang johan atau bang cakra pasti bakal di jawab gue mau istirahat ga kuat ngomong lagi" jawab haikal.

Dan haikal pun langsung di antar oleh bang johan ke kamar johan. Karena ia tahu pasti haikal akan menurun lagi kondisinya jika mendengar pertengkaran dan membuat ia berfikir.

"Sebenernya dulu" ucap johan ter jeda

🐻🐻🐻

Segini dulu yah janga lupa selalu dukung cerita ini yah mohon banget bantuan nya.

See you, and goodbye:)

haikal dan kenangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang