14.

52 3 0
                                    

"sakit hati gue liat lu bedua gitu mulu, ga cape apa?"

Sorry for typo;)
.
.
.
.

🐻🐻🐻

      Johan dan yang lain nya ketika mendapatkan telepon dari cahya pun langsung bergegas ke vila milik haikal, di mana mereka berdiam diri. Dan terutama johan dan candra yang terlihat sangat panik, dan yang pergi ketempat haikal dan yang lainnya hanya johan, candra, cakra, dan tian.

“bang gimana, gue minta maaf karena ga bisa ngejaga bang nana, sama bang haikal dengan benar bang maafin gue” ucap cahya, “engga ini bukan salah lo, tapi makasih yah udah ngehubungin gue, tapi sekarang nana, sama haikal dimana?” tanya bang johan.

“mereka ada di kamarnya bang dewa, kalo tadi bang haikal pingsan gara-gara panik bang” ujar rifky.

“selalu begini” ucap bang cakra.
Saat ini mereka sedang berada di kamar dewa, dan johan pun segera menghampiri haikal, sedangkan tian menghampiri nana. “bang gimana mending di bawa ke rumah sakit ajaa tau bawa ke vila kita aja?” tanya cakra.

“mending bawa ke rs aja ga bang, takut ada apa-apa” ujar candra, dan di angguki oleh johan dan tian.

“dewa abang mau bawa nana sama haikal ke rs jadi titip yang lain nya yah” ujar bang tian, dan di angguki oleh dewa.

Saat sudah mendapatkan persetujuan dari yang lain nya pun mereka segera menggendong keduanya, dimana haikal di gendong oleh johan, dan nana di gendong oleh candra, sedangkan yang lain nya akan menyusul.

Sesampainya di rumah sakit, johan dan cakra pun langsung menemui nana, dan benar saja tebakan dari johan, nana saat pergi ke bali satu hari yang lalu ia tidak menjalankan kemoterapi nya. Dan itu membuat nana harus di rawat hingga kondisinya stabil, sedangkan haikal ia harus mencuci darah nya lagi dan itu membuat mereka tidak dapat bernafas dengan lega.

“kenapa haikal nekat banget minum obat nya tidak sesuai aturan, tapi mungkin juga dia punya alasannya. Di tambah dia ngelewatin jam makan nya” ucap candra

“dan nana juga kenapa ga kemo dulu sebelum pergi” ucap johan

“tapi wajar, karena mereka terlalu senang, karena mereka kan jarang keluar” ucap tian
Sedangkan di sisi lain ada dewa dan yang lainnya sedang menuju ke rumah sakit, dan di susul oleh fahmi dan yang lainnya. Tapi mereka di larang masuk ke ruangan karena emang ga di bolehin masuk sis am abang johan, katanya dia harus ngejaga rahasia adik nya,

“bang gimana keadaan haikal sama nana?” tanya cahya, karena emang dia yang paling khawatir sama keadaan mereka berdua, di tambah dia yang di suruh sama bang cakra buat ngejagain mereka berdua, tapi walaupun begitu yang lain nya juga ikut sama khawatir nya seperti cahya.

“mereka kecapean, di tambah nana yang imun nya turun jadi harus di rawat hingga kondisinya stabil” jelas bang tian.

“tapi kalo bang haikal gimana dah sadar belum?” tanya rangga.

Pertanyaan dari rangga membuat mereka semua mati kutu, sebenarnya haikal emang sudah siuman, tapi kondisi nya yang membuat dia harus bersembunyi. Tapi sekarang mereka sedang bingung memikirkan apa alas an yang harus dia buat.

“haikal tadi anemianya kambuh, terus dia dehidrasi jadi masih di ruang ICU” alasan yang bisa buat mereka percaya begitus aja, yah mau bagaimana lagi, johan  hanya terpikir akan anemia yang di derita oleh haikal, dan berhubung sahabat nya tau bahwa haikal mengidap anemia.

“kok bisa barengan yah, kesian gue liat mereka” ujar rifky, “jadi ini maksud dari bang cakra omongin waktu di minimarket mereka jangan sampe kecapean” lanjutnya lagi.

Tapi untuk sekarang mereka percaya aja, karena alasan yang di buat johan masuk akal, dan di tambah rifky dan cahya yang di wanti-wanti untuk menjaga mereka berdua agar tidak terlalu aktif dan kecapean.

Sedangkan fahmi ia meng chat johan untuk menanyakan di mana tempat haikal dan nana berada, dan tidak jauh berbeda dangan rizki yang meng chat candra seperti fahmi, dan hans pun sama ia bertanya kepada tian. Dan mereka menuju room chat nya untuk merencanakan nya siapa duluan yang menuju ruangan nya karena jika semuanya pergi pasti sahabat haikal dan nana pasti curiga.

Dan jika kalian ingin tau mereka sedang ada di ruangan orang lain loh.

🐻🐻🐻

“kalian dah makan belum pasti belum kan?” tanya bang cakra, dan di angguki oleh semuanya.

“ya udah kalian semua ikut bang cakra sama bang tian kalo haikal sama nana biar kita yang jaga, kalian makan dulu aja” ujar johan dan di angguki oleh semuanya.

Saat mereka pergi rizki segera pergi ke ruangan haikal berada, dan fahmi ke ruangan nana.

“ikal, haikal abang mau nemenin haikal yah” ujar rizki, dan karena suara itu haikal pun terbangun dari tidurnya.

“eh, ada bang iki” ucap lirih haikal

“eh kenapa bangun ikal tidur aja yah, tidur lagi” ucap rizki dengan lirih, bisakan pertahanan dia bia utuh atau tidak, sedangkan kalo pertahanan ia runtuh akan membuat haikal marah kepadanya. Karena haikal pernah memarahinya sebab ia menangis karena melihat ia seprti ini.

“abang ma unagis boleh yah”

“engga abang ga boleh nangis gara-gara ikal ga boleh”

“tapi abang ga kuat liat ikal gini”

“ya udah tapi ini terakhir kali nya abang nangis karena ikal”

“abang ga janji”

Karena sibuk berdebat mereka tidak menyadari jika di sana ada johan, dan candra yang menangis melihat nya, sungguh jika mereka melihat kondisi haikal yang seperti ini mereka pasti tidak bisa jika tidak menangis, jika di tanya mereka ingin melihat haikal begini, jawabannya tidak mereka tidak sanggup karena haikal hanya bisa tidur dan tidak bisa apa apa, dan hanya bisa menggerakkan kepalanya saja.

“bang nana gimana kondisi nya? Haikal tadi ga bisa apa-apa karena panik dan haikal pun pusing banget di tambah perut ikal tadi sakit banget” ujarnya yang terdengar lirih tapi menggemaskan, karena seperti seorang anak yang mengadu apa yang telah terjadi padanya.

“ya gimana ga sakit itu perut orang kamu kemarin jadwal cuci darah” sarkas johan yang terlihat kesal di ujung pintu.

“kalo nana tadi Cuma di suruh istirahat hingga kondisi tubuh nya stabil, soalnya dia sama aja kaya kamu lupa akan jadwal nya” ucap candra, dan hanya di jawab kekehan oleh haikal.

“udah pulang dari rumah sakit kamu tinggal di vila abang sama yang lainnya, dan abang ga nerima penolakan” ucap johan

“kalo kalian di sini nana sama siapa?” tanya haikal.

“nana sama bang fahmi, tian sama bang hans” jawab bang johan.

“ya udah sekarang kamu istirahat biar bisa pulang cepet”

“iya bang maksih yah ikal tinggal tidur dulu ya bang abang”

Sorry nih, gue lgi sibuk di sekul plus yah kegiatan yg padat yah.
Cape banget ges😭😭
And jangan lupa ikutin terus yah

See you again

haikal dan kenangan Where stories live. Discover now