17.

48 6 0
                                    

"jika kamu tidak percaya diri, maka kamu harus ingat ini. Bahwa kamu itu adalah tetap ora g yang berharga untuk orang yang tepat"

Sorry for typo :)

🐻🐻🐻
.
.
.

Saat sudah mengganti pakaian nya pun dengan pakaian santai, ia pun bergegas menuju ruangan ayah nya. Karena ayah nya mengajak nya berbicara di ruangan nya, dan haikal pun hanya bisa mengikutinya.

Tok tok tok

"ayah ini haikal” ucapnya

“masuk aja kal” jawab ayahnya dari dalan

“sabulan lagi kamu akan menjalani penilayan Tengah semester bukan?” tanya ayah nya

“betul yah”

“kamu tau kan apa yang harus kamu lakukan, jangan membuat ayah malu. Kamu harus bisa mengambil posisi jefry yang peringkat sati, jangan kamu menjadi peringkat dua lagi haikal. Kalo kamu tidak bisa kamu tau kana pa konsekuensi nya kan haikal?”

“iya haikal tau ayah, haikal akan berusaha  yah”

“jangan hanya omongan saya tidak butuh omongan mu haikal, buktikan oleh mu paham haikal!”

“haikal paham yah. Haikal ijin kembali ke kamar haikal ya yah” ucapan yang tidak mendapatkan respon apa pun jadi ia hanya bisa menghela nafas saja.

Sesampainya di kamar nya ia pun hanya bisa duduk di balkon yang langsung menunjukan matahari yang ingin terbenam di atas sana. Yang akan menunjukan bahwa sebentar lagi akan menuju waktu malam.

“kapan ayah berubah, kaya om dirge yang tidak mementingkan nama baiknya, capek gue gini terus. gue hidup kaya bukan buat gue aja, gue ngerasa kalo gue hanya mesin di keluarga ini”

“dan gue juga tau  bahwa ke dua orang tua gue itu pada main belakang, mereka begini hanya ingin memperjuangkan gue ya mungkin sampe gue lulus dah gitu gue di tinggal,karena pasti mereka memilih untuk Bersama selingkuhan mereka masing masing. Dan gue bersyukur sama tuhan telah mengasih penyakit ini, dan hanya temen gue, yang bisa menemani gue sampai akhir”

“yah cukup lama juga gue curhat kepada langit yang entah mendengar atau tidak, sampai ga sadar bahwa bintang yang indah akan bermunculan, tapi kalo gue pergi ninggalin dunia ini mereka bakal bahagia ga  yah? Atau sedih”

“jujur gue malah menunggu hari itu tiba, gue pengen tau gimana reaksi mereka”

Tetapi belum saja selesai ada yang mengetuk kamar nya, sepertinya ada yang ingin di bicarakan tidak salah lagi antara ibunya atau ayah nya, karena bibi sudah pulang.

Tok tok tok

“gara boleh bunda masuk?”

Oh ternyata buna nya yah, tapi di sisi lain Haikal sedang tak ingin di ganggu tapi ini buna nya yang sangat ia sayangi.

“iya buna masuk aja ga papa, langsung buka aja ga di kunci ko bun” jawabnya

Terlihat wanita yang sangat cantik yang membuka pintu kamarnya, dan yah itu membuat haikal merasa hangat tetapi ia ragu dan penasaran apa yang membawa bundanya ke kamarnya.

haikal dan kenangan Donde viven las historias. Descúbrelo ahora