11.

42 3 0
                                    

"semoga kita selalu bersma walaupun ada masalah di antara kita"
.

Sorry for typo;)

🐻🐻🐻


Libur semester yang di beri sekolah kepada murid di sekolah neo high school tidak menyia-nyiakan libur nya. Dan haikal berserta kawan-kawan nya pun tidak menyian-nyiakan libur ini, dan sekarang mereka tengah berkumpul karena sedang membicarakan kemana tujuan mereka liburan semester dan akhir taun ini.

“jadi kita kemana nih tahun ini? Masa iya ga bakal liburan” ucar cahya, “iya nih masa ga bakal liburan boleh mungkin kalo kita ke bali?” ujar dewa. “vila lo nganggur kan kal? Soalnya vila keluarga gue lagi di pake nih sama kaka gue” tanya rifky, “nganggur kalo mau pake aja” jawab haikal.

Setelah berlama-lama berbingcang mereka memutuskan untuk berlibur di bali, karena hnaya tempat itu yang pas untuk merehatkan otak.

“ya udah kalo fiks ke bali, gue mau ijin dulu ke bang johan, jadi kalo ortu gue pulang bang johan bisa kasih tau kalo gue ada di bali” ujar haikal. Yang di angguki oleh semuanya, dan mereka pun langsung menuju dapur karena mereka sedang ada di rumah narendra, berhubung narendra sudah masak dan di bantu oleh haikal, dan mereka pun memakan makanan yang sudah di masak oleh narendra dan haikla.

……

Ke esokan harinya haikal dan nerendra menuju rumah johan, untuk apa? untuk apa lagi kalo bukan untuk meminta ijin.

“bang boleh ga ikal sama nana ke bali sama temen-temen? Boleh ya, ikal sama nana baka lakuin apa aja, kita bakal nurut kok sama apa yang abang perintahin” ujar haikal sambil mmelas agar di berikan ijin oleh johan, “iya kita bakal nurut ko nana janji” ujar narendra, karena meraka melalukan jurus yang tidak bis di tolak oleh siapapun apa lagi kalo bukan aegyo, senjata andalan mereka dan mereka yang mleihat nya tidak akan bisa menolak.

“boleh dangan satu syarat, jika terjadi sesuatu hubungi kita mau abang kek atau bang candra ke, yang penting harus hubungi kita oke” ujar johan, “iya kalian harus hubungi kami karena, kita juga bakal ikut walaupun engga tinggal di vila yang sama, kita bakal awasi kalian dari jauh” ucap bang tian, yang di setujuin oleh haikal dan narendra walaupun terpaksa karena mereka iikut.

“iya kita terima syaratnya” ujar haikal dan  narendra kompak.

“emangnya kapan ke sana nya?” tanya cakra

“besok bang makannya sekarang kiata mau cari cemilan” ucap haikal dengan senang, dan para abang yang melihat nya pun tersenyum kerena melihat haikal dan nerendra Bahagia, kerena Bahagia nya mereka itu sama saja dengan Bahagia nya mereka.

“ya udah kalo gitu sekarang kalian makan dulu, udah makan kalian boleh belanja sepuah nya kalo perlu abang teraktir” ucap hans, yang dapat kekehan semuanya.

Sekarang mereka sedang ada di minimarket, dan sesuai perkataan hasn dia yang bayar semua belanjaan haikal dan narendra, karena bertepatan dengan rangga dan cahya pun membuata mereka menghampiri mereka berdua.

“eh, ada siapa nih lagi belanja?” tanya cakra, “eh, bang iya nih lagi belanja, abang juga lagi ngapain nih di sini?” tanya cahya, “lagi nemenin dua anak piyak belanja” jawabnya sembari menunjuk ke arah haikal dan narendra. Yang membuat mereka menoleh ke arah mereka berdua yang tengah sibuk memilih cemilan.

“gue Cuma mau ngomong, gue nitip mereka berdua sama kalian, janagn buat mereka terlalu cape, yah gue nitip mereka berdua ke kalian, karena cuma kalian yang sekarang gue temui jadi gue ngomong nya ke kalian berdua” ujar cakra yang membuat mereka berdua hanya mengangguk walaupun sedikit tidak menegrti.

…….

Sekarang haikal dan kawan-kawan nya sedangan berada di bandara, dan di sini lah penuh drama, di mana ada johan yang mengucap kan perpisahan kepada mereka semua, dan yah walaupun dia akan menyusul juga. Sedangakn johan dan yang lain nya menganbil jadwal pwrterbangan nya siang hari.

“inget di sana harus salian jaga, jangan sampe ada yang hilang yah” ujar bang candra, “yaelah bang kita bukan anak kecil kali, kita juga tau apa yang harus di lakuin di sana” ujar rangga. “iyah tubuh doang kian mahyang besar, tingkah kayaa bocil dasar, gue aja kalo di suruh jagain kalian walaupun bayarannya gede pun gue tolak” cibir bang cakra. Yang membuat mereka tertawa.
Setelah melewati banyak drama mereka sudah berada dalam peswat, di mana dewa duduk sendiri, haikal dan narendra, rangga dan jefry, cahya dan rangga.

Sesampainya di bali mereka langsung menuju vila milik keluarga haikal, dan mereka pun langsung memasukin kamar masing-masing, apakah segampang itu mereka mendapat kan kamar  nya? Jawabanya tentu saja tidak di manaa mereka harus melakukan permainan agar mereka bisa tidur di Kasur yang nyaman.
“sebelum memasuki kamar gue mau ngadain game” ucap jefry

sudah gue duga anak dugong satu ini” batin haikal mengumpat

“ni anak ada aja ide nya” umpat batin nana

lama-lama gue bejek ni anak” umpat dewa dan rifky

plis lah gue punya abang gini amat ya tuhan” umpat rangga dan cahya

“kalian harus ambil ini kertas, di sini ada no kamar nya, dan buat yang dapet kamar yang no 5 terima aja yah” ujar jafry sembari memperlihatkan eyesmile nya, dan yang lain nya hanya bisa pasrah karena menolak pun tidak akan bisa.

Dan yah hasil nya membuat mereka semua hanya bisa tertawa, bagaimana bisa mereka tidak tertawa sedangkan jefry yang mendapat kan kamar no 5, yah karena kamar itu dekan dengan Gudang dan sangat jauh dari, ruang makan, dan ruang utama.

Sedangkan cahya mendapat kan kamar yang langsung berhadapan dengan pemandanga pantai nya, sangat bagus untuk healing bukan?.
Tapi saat meraka berkumpul di ruang utama, yang tadinya suasana sanagn nyaman tanpa ada keributan, tapi sekarang malah di buat panik semuanya karena sesuatu yang terjadi pada narendra.

“na lo kenapa na”

........

Segini duluyah jangalupa selalu dukung cerita ini yah mohon banget bantuan nya.

See you, and goodbye:)

haikal dan kenangan Where stories live. Discover now