02. Ketahuan

106 7 0
                                    

Happy reading❤️
Jadikan Al-Qur'an bacaan utamamu














Kenzo💞

Nanti aku jemput ya, sayang

Oke, ditempat biasa ya✓✓

Sampai jumpa nanti
Love you❤️

Too✓✓

Kenzo adalah pacar Shanin, mereka sudah berhubungan selama satu tahun. Tetapi kedua orang tuanya tidak ada yang mengetahui. Dapat dipastikan kalau sampai Adam tahu,  Bisa bahaya tuh sih Shanin.

Keduanya menjalani hubungan secara diam-diam. Kalau pun mau ketemu, Kenzo tidak menjemput di rumah Shanin melainkan di depan komplek perumahan Shanin.

Kenzo dan Shanin tidak satu sekolah, jadi sering ketemunya malam. Kalau nggak waktu weekend.

Shanin mendekati lemari kaca di kamarnya. Membukanya untuk mencari pakaian mana yang cocok untuk dia kenakan nanti malam. Sekarang masih jam 18.30 masih ada waktu untuk mempersiapkan.

"Agh bisa-bisanya gue bingung gini, padahal nih lemari baju semua." frustasi nya.

Tatapannya jatuh pada celana jins panjang dan Hoodie putih, "masa iya gue pakai ini."

"Gapapa lah cuma bentar." akhirnya, di ambil lah jins panjang dengan Hoodie dan dibawa ke kamar mandi untuk ganti pakaian. Karena tadi sore sudah mandi jadi cukup ganti pakaian aja.

Acara ganti pakaian dan makeup yang memakan waktu setengah jam akhirnya selesai. Shanin mendekati rak sepatu dan tas. Di ambil lah tas hitam dan sepatu putih.

Setelah semuanya selesai Shanin berjalan menuruni tangga, menghampiri kedua orang tuanya yang berada di meja makan. Ternyata mereka belum selesai makan malam, karena tadi Shanin cuma makan dikit dan langsung pergi ke kamar.

Sampai di depan meja makan, Shanin mendekati Ayah Adam, "Shanin mau pergi sebentar Yah."

"Pulangnya jangan telat." bukan Ayah Adam yang menjawab melainkan Bunda Eni.

"Siap Bunda." diiringi dengan tangan yang sedang hormat.

Shanin langsung mengambil tangan sang Ayah untuk di cium, walaupun Ayah Adam masih marah tetapi dia tidak menolak tindakan sang putri.

Shanin walaupun bar-bar gini masih tau sopan santun loh ya. Karena ajaran orang tuanya yang selalu mengingatkan Shanin, kalau sama orang yang lebih tua dari kita harus sopan. Ya walaupun kadang agak nyolot kalau di kasih tau.

Sesudah mencium tangan sang bunda Shanin mengucapkan salam, dan sekarang tuh anak sudah keluar dari rumah.

*****

Shanin berjalan sendirian tengah malam gini, menelusuri jalan menuju depan komplek. Tempat bertemu dengan sang kekasih.

Tidak sia-sia juga Shanin memakai Hoodie, karena ternyata udara diluar cukup dingin. Membiarkan rambut panjang nya yang tergerai tertiup angin malam. Shanin tetap melanjutkan perjalanan nya. Jarak antara rumah dengan depan komplek lumayan jauh.

Ketika hampir sampai Shanin sudah melihat Kenzo yang duduk diatas motor nya. Dia pikir cowoknya belum datang, ternyata udah.

"Udah lama nungguin nya?" tanya Shanin sesampai di depan Kenzo.

Chasing Love "Gus" [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang