Hello para pembacaku yang terhormat.....
Tolong baca juga ceritaku ini, cerita tulisan terakhir ini membutuhkan suport dari kalian , sama seperti dengan cerita siall ini.
Terima kasih
Di tunggu kehadirannya
".....""Petir, tadi ada orang yang mencari kamu ."
"Siapa??"
"Aku tidak tahu jelas, yang pasti dia menunggu kamu di belakang halaman sekolah ."
Maaf, aku tidak mengenal dia siapa, lagipun aku tidak tahu dia jahat atau baik . Jadi kalau kamu bertemu dengan dia sampaikan kepada dia penolakan ku ini" ucap petir yang berjalan menuju ke arah kelas dengan
"Aish malas kali, kalau kamu tidak mau bertemu dengan dia yausudah, setidaknya aku sudah menyampaikan pesan orang itu ."
~~
"Petir, bisa ibu meminta bantuan terhadap kamu?? "
Petir yang langsung berdiri dengan menghampiri guru yang meminta bantuannya itu.
"Apa yang bisa petir bantu Bu??" Tanya petir
"Bisa belikan ibu model ikan yang berada di kantin??"
"Tentu Bu, petir akan membelikan nya" ucap petir
Guru itu pun mengeluarkan selembar uang yang ia berikan kepada petir, dan petir yang langsung berjalan menuju ke arah kantin dengan langsung memesan model ikan .
~~
"Heii, bukankah kamu petir, yang bersama dengan anak elit itu?? " Ucap salah satu Anak yang langsung duduk tepat di samping Petir
"Maaf?? "
"Sampai lupa, perkenalkan gua Adam. Gua anak baru di sekolah ini."
"Oooh... " Petir yang merespon dengan langsung mengambil pesanan yang gurunya pinta .
KAMU SEDANG MEMBACA
Siall { Petir X Satya }
General FictionBaca aja...... Mengandung cerita gay di dalamnya, yang homo phobic jauh sana. Di sini bukan tempat kalian