"Memang terlihat mustahil dan rumit, tapi yakinlah rencana dan pertolongan Allah seluas langit"
***
"Gila ya tuh orang, ah kenapa sih gue pernah sayang banget sama cowok modelan begitu" kata Ana sambil berjalan menuju parkiran.
Disana sudah ada Disa yang sedang duduk di bangku koridor, Ana pun segera menghampiri nya.
"Dis, sorry ya nunggu lama" kata Ana yang merasa bersalah karena membuat Disa menunggu lama.
"Iya gakpapa Na, kamu kenapa? Ko muka nya kesal banget? Ketemu Kafka ya?" tanya Disa.
"Iya, udah lah males bahas cowok menjijikkan itu"
Disa yang tak ingin membuat sahabatnya kesal lagi segera mengajak nya untuk pulang. Selama di perjalanan mereka tidak berbicara sedikit pun. Disa yang mengetahui mood Ana yang sedang tidak bagus pun memilih untuk diam, dari pada kena omel Ana. Hihi..
***
Sesampainya dirumah Ana segera memasuki kamarnya, ia terdiam ketika melihat sapu tangan berwarna coklat muda bertuliskan nama Athaar Alby Atthallah. Seketika Ana mendapatkan ide untuk mengembalikan sapu tangan tersebut.
Pukul 19.00
Aiyanafeeza_
Assalamualaikum, maaf mengganggu waktunya Gus .
Saya ingin mengembalikan sapu tangan yang sempat saya pinjam sewaktu acara buka bersama, saya bisa mengembalikan nya kemana ya?
Ana sempat ragu, sopan kah mengirim pesan di jam segini? Apa mungkin Gus Athaar akan membalas pesan tersebut? Rasa-rasa dengan jumlah followers yang cukup banyak itu mustahil pesan Ana akan di balas nya.
Ting..
Suara notifikasi aplikasi Instagram Ana pun berbunyi, Ana segera mengambil ponsel nya dan mengecek. Ah, ternyata hanya notifikasi siaran langsung. Ana pun mulai berpikir keras lagi, bagaimana ia bisa mengembalikan sapu tangan tersebut?
Ting..
Notifikasi Instagram Ana pun berbunyi lagi. Ana yang sudah tak mau merasa di bohongi oleh notifikasi tersebut pun mendiamkan nya.
Ting..
Ting..
Suara itu kembali terdengar, Ana sempat kesal dengan notifikasi tersebut yang membuat nya tak bisa konsentrasi dalam memikirkan cara mengembalikan sapu tangan milik Gus Athaar tersebut. Ana mengambil ponsel nya untuk menyalakan mode hening di ponsel nya. Akan tetapi, Ana terdiam ketika membaca nama siapa yang tertera disana.
[Aiyanafeeza_]AthaarAlby14
Waalaikumsalam
Iya
Bisa bertemu saja?
WHAT?!
Melihat balasan tersebut Ana merasa speechless, tak menyangka Gus Athaar membalas pesan nya! Ana pun membuka pesan tersebut.
Pukul 19.00
Aiyanafeeza_
Assalamualaikum, maaf mengganggu waktunya Gus .
Saya ingin mengembalikan sapu tangan yang sempat saya pinjam sewaktu acara buka bersama, saya bisa mengembalikan nya kemana ya?
AthaarAlby14
Waalaikumsalam..
Iya..
Bisa bertemu saja?
Aiyanafeeza_
Hm.. saya kirim saja bagaimana Gus?
Takut mengganggu waktu Gus Athaar juga kan kalo ketemu🙏🏻
YOU ARE READING
Surat cinta dari Aiyana
Romance🚫ATTENTION🚫 NB : Cerita ini murni di buat dari imajinasi penulis. Tidak ada unsur menyinggung siapa pun. ======== Aiyana Nafeeza. Seorang mahasiswa yang jauh dari kata alim, tiba-tiba menginginkan hati seorang Gus? Ana terpesona dengan wajah tamp...
