trailer

272 6 4
                                    

🍂

"Rasa kasihan."

"Karena saya kasihan dengan kamu, karena itu saya akan menikah dengan kamu."

.....

Aku menunggu untuk mendengar seseorang mengatakan sesuatu.
Tapi sampai beberapa menit hanya hening yang tercipta. Seolah tidak satu kalimat pun yang bisa menjawab sebuah hinaan yang diutarakan lewat fakta.

Tapi entah bagaimana, bibirku seringan kapas melengkungkan senyum. Padahal seperti tombak tajam yang menancap ke dadaku, pengakuan itu luar biasa menyakitkan.

Dikasihani.

Satu kata yang sangat tidak aku suka.

Dengan segala keterbatasanku sekarang ini, dengan segala kesulitan yang kualami karenanya, dan walaupun orang-orang disekelilingku selalu menunjukkan sikap kasihan Itu kepadaku, tetap saja aku tidak suka.

Aku tidak suka, tapi aku butuh

Aku butuh dikasihani

Jadi karena alasan itu lah aku menganggukkan kepalaku, menerima tawaran pernikahan dari pria pilihan orangtua, menyerahkan hidupku yang berada diambang tidak berguna kepada seorang pria yang tidak pernah kulihat wajahnya, bahkan ketika dia sudah duduk di hadapanku.

Kepada pria yang mengaku kasihan kepadaku.

d'voiceWhere stories live. Discover now