±0,70,4 6':28

2K 145 16
                                    

Happy Reading...












Acara resepsi masih berlangsung, tetapi sang pengantin sudah tak berada di altar, mereka sudah diijinkan meninggalkan acara untuk beristirahat.

Pengantin baru itu sudah berada di dalam salah satu kamar di hotel yang sudah Gara sewa.

Setelah melaksanakan salat Isa berjamaah, Ava memutuskan untuk langsung tidur. Tubuhnya sangat lelah, apalagi dibagian kakinya, terasa sangat pegal.

Sama halnya dengan Ava Gara pun sama lelahnya, seluruh tubuhnya pegal-pegal, bahkan mulutnya terasa kaku akibat terlalu lama tersenyum. Jika tidak takut Ava marah, Gara tak ingin selalu mengangkat bibirnya dihadapan para tamu. Demi Ava ia rela melakukan apapun asal Ava bahagia.

Gara yang baru keluar dari kamar mandi langsung mendekat ke arah Ava yang sedang merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"By! Masa udah tidur?"ucap Gara menggoyangkan tubuh Ava pelan.

"Hmm,"gumam Ava.

"Ayoo!"rengek Gara terus menggoyangkan tubuh Ava agar bangun.

Gara yang tak mendapat balasan pun ikut merebahkan tubuhnya di samping Ava. Gara memeluk tubuh Ava dari samping.

"Byy! Ayoo salat sunah dulu!"ucap Gara.

"Byy!"

"Aku kan udah salat Isa,"jawab Ava dengan mata tertutup.

"aku kan ngajak salat sunah, sebelum melakukan kegiatan berpahala,"jelas Gara.

Ava yang baru teringat ini adalah malam pertamanya pun langsung membuka matanya. Ava melihat wajah Gara yang sudah sangat dekat dengan wajahnya merasa terkejut.

Ava hendak menjauhkan wajahnya namun ditahan oleh Gara, Gara semakin mendekatkan wajahnya. Ava bisa merasakan deru nafas Gara yang menerpa wajahnya.

"Kegiatan berpahalanya boleh ditunda besok nggak?"tanya Ava menghentikan Gara.

"Badan aku sakit semua,"lanjut Ava.

Gara memundurkan wajahnya, ia membuang kasar nafasnya. Wajahnya sudah merenggut kesal ketika melihat Ava sudah kembali tertidur.

"Ayo!"Gara terkejut mendengar ucapan Ava yang tiba-tiba.

Kini Ava sudah menegakkan tubuhnya, dengan semangat Gara ikut menegakkan tubuhnya. Keduanya pergi ke kamar mandi untuk berwudu.

Setelah berwudu, keduanya melakukan salat sunah. Dan selanjutnya mereka menjalani kegiatan sunah rasul di malam Jumat.

–o00o–


Selepas salat Subuh Ava kembali tertidur karena masih mengantuk. Berbeda dengan Ava Gara sangat bersemangat menjalani aktivitas hari ini, wajahnya sangat berseri-seri. Gara kembali kedalam kamar sembari membawa sarapan untuk Ava.

"By! Bangun dulu, ayo sarapan dulu,"

"Lima menit lagi,"gumam Ava.

"No. nggak ada lima menit, lima menitan!"Gara semakin mendekat ke arah Ava.

"Ayo bangun sebentar, aku suapin."

Ava mendudukkan tubuhnya agar menyender di kepala ranjang. Gara menyodorkan gelas berisi air, Ava meneguknya pelan. Gara menyendokan bubur kemudian meniupnya pelan, setelah itu menyodorkannya dihadapan mulut Ava. Ava menerima suapan dari Gara sampai bubur di mangkuk tandas.

PSYCOPATH  INSAF (END)Where stories live. Discover now