13 || Fakta baru

9.9K 626 7
                                    

Happy weekend semua

And happy reading..



Kanaya memikirkan penjelasan kedua sahabatnya. Nama gadis di foto polaroid itu adalah Bunga Lily. Pacar William yang meninggal karena menyelamatkannya.

Fakta baru yang ia dapatkan adalah William mengalami depresi sejak kehilangan Lily dua tahun yang lalu. William yang harus selalu terapi demi menghilangkan bayang-bayang Lily.

Parahnya William pernah berniat bunuh diri karena halusinasi yang tinggi.

Dan alasan mengapa William sangat membencinya lebih dari kedua kakaknya itu karena William menganggap Kanaya lah penyebab kematian kekasihnya.

Kanaya tidak menjelaskan ini padanya karena itu ia tidak mengetahui tentang masalah ini.

Kanara berdiri didepan kaca full body. Kaca itu sudah di alih fungsikan sebagai tempat analisis.

Di tempat itu terdapat beberapa foto. Mulai dari keluarga Erlangga Atmaja lengkap, ketambahan Damian Atmaja dan Helena. Juga terdapat foto Bunga Lily.

Beberapa pendapat dan kemungkinan yang terjadi juga sudah ia tulis.

Terakhir Kanara menempel foto yang baru saja ia dapatkan. Helena bersama seorang pria dewasa.

"Helena?" Kanaya yang baru saja keluar dari toko elektronik melihat Helena yang tengah berjalan bersama seorang pria dewasa. "Bareng om-om?"

Mereka terlihat dekat, bahkan sangat dekat sampai Helena berani menggandeng tangan pria itu.

Kanaya mengikuti mereka, sama seperti orang-orang jika ke mall. Pasti belanja dan mereka melakukan itu.

Kanaya kembali pada komputernya, ia tengah mencari informasi.

"Hery Hartanto. Seorang pengusaha kaya.."

Bruk

"Maaf om saya gak sengaja." Kata Kanaya saat tidak sengaja menabrak seorang pria.

'Hery Hartanto'  Kanaya melirik name tag yang berada di jas pria itu.

"Iya gakpapa, lain kali lebih hati-hati ya."

"Dia siapanya Helena?" Kanaya mulai mencari tahu lebih dalam lagi soal Hery Hartanto.

Jari lentiknya berhenti mengetik diatas keyboard saat ia mendapatkan informasi yang menarik.

"Rekan bisnis Damian Atmaja? Saingan bisnis Erlangga Atmaja?" Alisnya terangkat, bibirnya tersenyum miring. Bangga dengan apa yang ia dapatkan. "Sudah memiliki istri dan dua orang anak."

✯✯✯

Kanaya bersiap, ia akan keluar malam ini. Ia menggunakan pakaian serba hitam. Jaket kulit, celana jeans, sneaker, dan kaos tangan. Tidak lupa Kanaya juga membawa kamera yang tadi siang ia beli.

Jam menunjukkan pukul sembilan malam.

Kanaya menuruni anak tangga, di lantai satu ia bertemu dengan Farrel yang sepertinya akan keluar juga.

"Mau kemana lo?" Tanya Farrel heran melihat style adiknya. Ia cukup terpukau melihat penampilan Kanaya yang benar-benar berbeda.

"Bukan urusan lo!" Kanaya memilih langsung meninggalkannya.

Kanaya berjalan menuju garasi, ia bersiap keluar dengan motornya. Gadis itu melajukan motornya meninggalkan rumah yang ia tinggali.

KANAYA OR KANARAWhere stories live. Discover now