SELEKSI ALAM 2 [END ✓]

Epilog

995 mendapat panggilan rahasia dari Pulau Impian karena Tim Inti Wonderland merasa Kevin terlihat mencurigakan. Diam-diam hacker Tim Inti menyadap rekaman Pulau Surga saat mendapat laporan dari Tim Lapangan tentang alumni yang baru lulus hanya ada enam orang, satu dinyatakan menghilang saat ujian.

Tim Inti meminta 995 menjalankan tugas rahasia untuk mengawasi alumni yang hilang, dia adalah putra dari Pimpinan Pengawas Pulau Surga, pak Kevin. Penduduk Pulau Impian tidak tahu tentang kehebohan ini karena pak Kevin menyembunyikan rahasia tentang putranya yang berstatus alumni masih ada di Pulau Surga.

995 diminta bekerjasama dengan para mata-mata lainnya. Dia sengaja mendekati 1001 dan memberitahu tentang jalan menuju Pulau Impian. Semua berjalan lancar, karena 1001 dan kakaknya yaitu 977 akhirnya masuk dalam jebakan. Mereka berhasil dipancing masuk ke Pulau Impian.

995 dan mata-mata lainnya yang berada di Pulau Surga juga diminta mengawasi gerak-gerik para murid yang menjadi rekan 977. Mereka diminta menghentikan penyelidikan rekan 977 tentang seleksi alam.

Ada alasan khusus dibalik jebakan ini. Mereka berniat memasukkan Kevin ke Pulau Neraka sebagai hukuman karena telah berkhianat. Kevin tidak lagi dibutuhkan, karena dia tidak bisa dipercaya untuk mengemban tugas dari Wonderland Academy.

Tidak sembarang kesalahan bisa mendapat hukuman kurungan di Pulau Neraka, pulau ini dikhususkan untuk para pengkhianat. Kevin yang punya pengaruh besar di Pulau Impian, harus dijebak agar membuat kesalahan fatal sehingga dia pantas dimasukkan ke Pulau Neraka.