BAB 1. 1016 (Ana)

22 18 40
                                    

Entah beruntung atau sial, kini aku berada di pulau ajaib. Bak mimpi di siang bolong, semua hal yang kulihat sulit dipercaya oleh akal. Rasanya seperti terjebak di dunia fantasi yang mana ilmu sihir tengah berkembang dengan pesat.

Beruntung karena aku dijanjikan kehidupan yang nyaman di tempat seindah ini, sialnya aku tidak akan pernah bisa keluar dari sini selamanya. Yah, sebut saja aku dipenjara di tempat idaman semua manusia. Sendirian di tempat asing, tanpa keluarga dan teman adalah tebusannya.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya aku terkagum-kagum dengan pulau aneh yang akan aku tinggali. Setahun sebelumnya, tepatnya saat aku resmi menjadi murid Wonderland Academy, aku dan teman-teman sekelasku dibawa ke pulau misterius bernama Pulau Surga. Tadinya kupikir kami akan sekolah di tengah hutan, mengingat orang tuaku pernah mengatakan sekolah ini sejenis sekolah yang melatih kemampuan bertahan hidup di alam bebas. Ternyata kenyataannya jauh di luar dugaan.

Pulau indah yang memiliki empat musim abadi, dihuni semua jenis flora dan fauna, terlebih lagi binatang buas dinyatakan bersahabat dengan manusia alias jinak. Pulau ajaib itu adalah sekolah sekaligus asrama para murid Wonderland Academy. Tanpa bangunan dan fasilitas belajar. Sistem belajarnya adalah praktik, begitu juga ujiannya.

Hanya ada enam mata pelajaran, semuanya sangat berguna untuk melatih kemampuan bertahan hidup. Mata pelajaran yang paling aku kuasai adalah Mengolah Makanan, aku pandai dan teliti memilih bahan makanan yang aman dan sehat. Jangan kira mencari bahan makanan dari alam itu mudah, harus pintar memilih makanan yang tidak mengandung racun dan memahami kandungan vitaminnya.

Terkagum-kagum dengan alamnya, tidak menutupi kenyataan bahwa aku cukup kesulitan bertahan hidup di sana. Tidak mengenal siapa pun, lingkungan yang unik, kehidupan yang berat, pelajarannya pun sangat berbeda dengan pelajaran di sekolah pada umumnya. Beruntung aku mudah berbaur, di hari pertama aku sudah menjadi ketua geng para murid perempuan, kecuali satu murid perempuan yang suka membuatku sebal.

Tidak banyak murid yang bisa sekolah di Wonderland Academy, hanya sepuluh murid per angkatan, itu pun akan terus berkurang satu murid per tahun saat ujian. Bahkan setiap kelas dipisah per wilayah. Sepi, pasti, tapi aku suka membuat onar demi mengusir rasa sepi dan melepas penat, terlebih lagi aku butuh pelampiasan dari rasa kesalku karena orang tuaku tega mengirimku ke sekolah aneh ini. Jujur saja, aku merasa dibuang. Akan lebih baik sekolah asrama dengan peraturan ketat, dibanding dikirim ke sekolah di pulau misterius seperti ini, tidak ada celah untuk kabur.

Ada satu hal yang paling tidak aku mengerti tentang sekolah ini, proses seleksi murid saat ujian akhir, namanya Seleksi Alam. Satu murid per angkatan menghilang, tidak ada yang tahu kemana hilangnya dan apa sebabnya. Bukan para guru pelakunya, karena dari pihak guru pun juga ada korban. Alam yang disalahkan, lebih mudah dibayangkan sebagai tumbal, karena katanya pulau ini hanya bisa menampung 34 manusia, dan harus menyeleksi empat manusia pertahun demi menjaga keseimbangannya.

Entah harus senang atau sedih, akulah yang terpilih sebagai murid yang diseleksi oleh alam. Hanya perlu waktu setahun, Aku bisa terbebas dari sekolah dan pulau aneh itu. Bodo amatlah tentang kenyataan tidak bisa pulang ke rumahku lagi, lebih baik aku tinggal sendiri di tempat asing yang menawarkan kehidupan yang nyaman dibanding tinggal bersama keluarga yang tidak pernah menganggap diriku ada. Aku benci suasana rumahku, aku benci kehidupanku yang dulu, dan sekarang aku akan memulai hidup yang baru.

Matahari berada di puncak langit saat aku sampai di Pulau Impian. Setelah melewati jalan rahasia yang cukup menguras energi, aku disuguhi pemandangan indah di puncak gunung. Putih, hamparan awan berhasil menutupi pemandangan di bawah sana. Hanya langit biru yang bisa kulihat, dengan sinar matahari yang berhasil membuat mataku sulit terbuka. Terik, tapi tidak terasa panas, dalam kondisi normal pasti cuaca sepanas ini sudah membuatku mandi keringat.

SELEKSI ALAM 2 [END ✓]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin