chapter 13

5.1K 395 19
                                    


"Sayang, masih marah?"

"Tidak!" Jawab ketus renjun.

Sedangkan Jeno semakin lemas mendengar jawaban dari sang istri.

Jika kalian ingin tau, dua pasusu ini sedang marah, lebih tepat nya renjun yg marah kepada Jeno akibat kejadian semalam yang Jeno cucuk renjun.

"Fine! Apa yg kau mau sayang? Katakan lah kepada suami mu ini" Ini dia yg renjun tunggu sejak tadi.

Renjun mendongak kearah Jeno dengan netra binarnya, lalu cengengesan tidak jelas.

"Boleh ya, injun ke butik hari ini nono~" Sekarang gantian renjun yg memelas.

Jeno yg mendengar nya seketika mendatarkan wajahnya.

Dari wajahnya sih renjun tentu tau apa jawabannya, tapi mana tau lain diwajah lain juga dijawab nanti, jadi dengan sabar renjun menunggu jawaban dari sang suami.

"Tidak!" Hilang sudah binaran mata renjun.

"Tadi nono cakap semua nya boleh" Renggut renjun dengan mempout kan bibirnya.

"Kecuali yang itu tentu nya" Jeno membawa tubuh mungil renjun ke gendong ala koalanya, lalu mereka turun ke bawah bersama-sama dengan ditemani rengekan renjun yang kaekaeh ingin pergi ke butik utamanya yg memang berada di kota Milan. 

"Nono, ayolah butik injun itu hampir bangkrut tau! Kalau bangkrut injun tidak bisa lagi beli peri moomin, trus kita mau makan apa? Injun tidak mau ya makan kayu sama batu" Alasan renjun. Padahal tanpa renjun punya butik, suami beserta keluarga nya bisa membeli semua pabrik boneka sapi putih itu.

Jeno terkekeh pelan mendengar alasan renjun yg menggelikan itu.

Pas sekali diruangan utama ada chanyeol beserta baekhyun yg sedang bersantai.

Jika Jeno tidak mengizinkan, sang mommy yang akan mengabulkan. Apa lagi renjun tau jika mommy baekhyun paling tidak bisa mendengar rengekan anak bungsu nya itu.

"Mommy injun tercinta, boleh ya injun ke butik hari ini, humm" Rengekan ditambah puppy eyes, apa tidak langsung luluh tuh mommy baekhyun.

Seperti yg diharapkan dari renjun si anak bungsu baekhyun.

Baekhyun langsung mimisan ditambah anggukan setuju yg membuat renjun berbinar setuju.

Disisi lain chanyeol ingin menolak, tapi tatapan tajam baekhyun membuat chanyeol tidak bisa berkutik. "Biarkan saja, tambahkan pengawasan untuk nya, sial? Anak ku sangat berbahaya"baekhyun segera beranjak untuk ke kamar nya, tapi sebelum itu ia tidak lupa mengecup pipi gempil dan hidung mungil renjun.

Chanyeol beranjak hendak menyusul baekhyun" Jeno, jaga renjun dan bawa bodyguard tambahan" Petuah chanyeol kepada Jeno, yg hanya dibales deheman oleh pria jangkung itu.

"Nono, ayo! " Renjun menarik tangan Jeno agar suaminya berdiri dari tempat duduknya dan Jeno hanya menurut saja diseret oleh pria mungilnya.

Sebelum keluar dari pintu mansion, Jeno terlebih dahulu mengabari Theo untuk mengamankan jalanan menuju ke butik renjun.

'Akhirnya keluar juga dri kandang para gorila' batin renjun kesenangan.

Sepanjang perjalanan diisi dengan nyanyiin random renjun dengan Jeno yg sibuk dengan tablet ditangannya, tapi sekali-kali netra tajam itu mengawasi buntalan rubah disamping nya untuk memastikan jika anak itu nyaman.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 53 menit akhirnya rombongan mobil yg membawa Jeno dan renjun tiba di sebuah bangunan elegan besar berlantai 2. Ini dia butik renjun yg nama Brand's nya 'jeju'.

cute mommy & possessive familyWhere stories live. Discover now