PART O3

13.3K 634 0
                                    

Vote?

Happy reading 📖

***

Lintang masih berada di meja makan, ia sedang menunggu papa nya memberitahu sesuatu.

"Jadi papa hanya akan mengenalkan satu anggota keluarga baru di sini"

"Lintang kenalkan dirimu"

"Lintang Angkasa" cicit Lintang

"Sekarang tinggal kalian yang mengenalkan diri masing-masing" titah William

"Kenalan ulang, Aldrich Williams Smith panggil Al, Abang anak ke 3"

"Graviel Williams Smith, panggil Bang viel, Anak ke 2"

"Axellio Williams Smith, panggil Axel, anak ke 5"

"Allaric Williams Smith, panggil Aric, Anak ke 4"

Tatapan lintang tertuju pada orang yang ada di sebelah papa nya, yg sedari tadi terus menatapnya intens.

"Daniel Williams Smith"

***

Setelah acara berkenalan tadi, Kini Lintang sedang berkumpul dengan keluarga baru nya. Dia duduk di pangkuan papanya.

Melihat para abangnya yang sibuk dengan ponsel masing-masing, Lintang jadi Iri.

"Papa mau Handphone kayak abang~" bisik Lintang dengan papa nya, karna suara Lintang cukup keras para abang nya pun juga mendengarkan nya.

"Besok papa belikan"

"Makasih pa~~" sambil mengecup pipi sebelah kanan papa nya.

Lintang sangatlah senang berkat keluarga ini mau mengadopsinya, ia bisa merasakan kebahagiaan, bisa merasakan kehangatan, bisa merasakan apa itu kasih sayang.

***

Malam ini Lintang tidur dengan gelisah, mimpi buruk nya itu kembali menghantui tidur malamnya.

"Hah hoh hah" Lintang mengatur nafas nya yang masih ngos-ngosan

"Obatnya dirumah lagi"

Hanya tinggal satu cara yang bisa ia lakukan agar tidurnya kembali nyenyak, mencari benda tajam.

Ia perlahan turun dari atas kasurnya dan berjalan menuruni tangga lalu pergi ke arah dapur, tanpa di sadari ada seseorang yang mengikuti Lintang.

"Ini dia pisau nya" saat akan menggoreskan pisau itu, tangannya tiba-tiba di cekal oleh seseorang, membuat pisau yang berada di tangannya itu tejatuh.

"A-bang dan-iel"

"Ngapain hm" tanya Daniel

"Lintang gak bisa tidur kalo gak nyakitin diri sendiri, makanya nyari pisau"

"Mau tidur sama abang" tawar Daniel

Lintang mendongakkan kepalanya lalu menganggukka  kepalanya lucu.

Hap

Daniel menggendong Lintang lalu berjalan menuju kamarnya.

Saat sampai Daniel membaringkan tubuh Lintang di kasurnya, lalu mendekap dan mengelus-elus punggung sempit adeknya.

Mata Lintang pun lama kelamaan memberat dan akhirnya tertidur.

"Good night baby boy~~" sambil mengecup singkat dahi Adeknya.

-----------------------------------------------------------
Part ini selesai. Jangan lupa voteman nya yaaww

LINTANG ANGKASA ‹SMITH›Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang