Plan Plan Pak Sopir

3.4K 463 90
                                    

Episode kemarin nulisnya sambil nangis wakaka

Timeline dipercepat

Warning, mention of sexual activity

***

6 bulan kemudian...

"Sayang, kemeja biru yang tadi malem kamu packing di tumpukan yang mana, ya?"

Keriuhan terjadi di rumah keluarga Karana. Bukan, bukan Andreas yang nyariin kemeja. Tapi Tio!

Banyak hal yang terjadi selama 6 bulan belakangan ini. Salah satunya adalah pernikahan Tio dan Juneh yang bisa dibilang pernikahan 'wisata kuliner' karena memang banyak makanan standar hotel yang tersaji meski pernikahannya sederhana dan cuma dihibur anak-anak Band Teng plus temen-temen komunitas Stand Up Comedy si Tio. Pernikahan itu terjadi sebulan setelah Tio bilang 'sayang' ke Junior.

Awal pernikahan, mereka masih agak canggung karena ternyata dua-duanya polos soal hubungan seks!

Sebulan pertama, mereka habiskan buat beberes dan renovasi rumah baru yang letaknya gak jauh dari warung alias rumah makan yang segede apaan tau. Di bulan kedua, keduanya memutuskan untuk adopsi kucing betina bernama 'Nugget'. Katanya biar bonding dan latihan jadi orang tua, padahal kerjaan mereka tiap malem namatin anime! Gak ada tuh gubrak-gabruk berdinamika anuan. Masalahnya Junior bukan tipe orang yang 'nawarin' dan Tio nggak menuntut hubungan seks kalau Junior sendiri gak siap.

"Gue kaya liat rumah tangga anak SD tau ga!" Komentar itu keluar dari mulut Andreas yang mulai pening karena dua bayinya udah banyak banget tingkahnya.

Pernikahan dengan posisi sebagai 'partner' nonton anime itu berlangsung sampai bulan pernikahan ke 4. Malam itu mereka abis namatin Haikyuu dan Junior nyeletuk, "Abis juga nih tontonan, bosen. Bingung mau ngapain lagi."

Tio dengan spontan dan nggak ada tendensi untuk berhubungan seks langsung bilang, "Mau coba hubungan badan? A-aku udah belajar banyak caranya biar... ehm... biar kamu nggak sakit."

Junior panas dingin di situ. Dia nggak tau harus ngapain. Secara teori dan bacot, dia ngerti soal persiapan sebelum berhubungan seks. Bahkan dalam circle pertemanan, dia sangat helpful dengan beliin kado lingerie buat temennya yang mau nikah. Giliran dia yang nikah, dia nggak punya 'alat perang' itu!

"A-aku masih pake piyama Dragon Ball, kurang menarik, Da. Takut kamu gabisa 'turn-on'."

Dan tau apa jawaban Tio?

"Apa hubungannya sama piyama Dragon Ball, Sayang? Ngapain mikirin kostum sementara aku liat kamu dari belakang lagi masak atau nyiapin bekalku aja rasanya pengen aku terkam. Tapi aku mikir, kamu mau nggak, jadinya aku butuh consent."

Posisi Junior yang masih tenggelem di balik selimut waktu itu bikin Tio makin gemes, karena suami imutnya ini nunjukin ekspresi lucu. Dia pikir, dia harus nahan lagi beberapa bulan ke depan. Nyatanya?

"Sini masuk selimut. A-aku udah bukain kancing biar kamu tinggal... ehm... ya tau kan tinggal ngapain?"

Malam itu akhirnya awal dari segara dinamika seksual Tio dan Junior sebagai pengantin baru. Nggak diduga-duga, seks pertama mereka jadi pengalaman yang menyenangkan meski besoknya Tio kudu nenangin Junior yang ngeluh kalo 'bagian bawahnya' bengkak dan kalo jalan harus ngangkang dikit. Padahal besoknya juga mereka masih harus ngurus proyekan di tempat Andre!

Junior masih inget pas dia jalan dan papasan sama Sam di koridor rumah. Sam yang udah berpengalaman natap dia aneh sambil senyum-senyum dan bilang, "Akhirnya ya Jun," sambil usap-usap perutnya Junior karena yakin, dua anak muda ini pasti belum nyiapin alat kontrasepsi apapun. Tapi Junior juga nggak tau bakal hamil atau enggak.

Muchas Gracias - Finale Where stories live. Discover now