[Campus Life 1.2]
Lalu, Jaya dan Yaya adalah trionya prodi kimia. Ketiganya selalu pergi bersama, di kampus maupun di tongkrongan. Kata orang-orang, ketiganya seperti ikatan kovalen, yang berkaitan karena saling membutuhkan. Terlihat pula bagai saha...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ehehee hepi rendang😏
***
Sore harinya, aku mulai belajar bersama Alfian. Ternyata cowok itu masih menungguku sejak aku pergi ke kampus tadi. Sebenarnya aku ingin membatalkannya, tetapi aku merasa bersalah karena membuat ia menunggu lama.
Kini kami berdua berada di ruang tengah rumahku. Sengaja karena terdapat kursi dan meja, yang mana memudahkan kami untuk belajar. Daripada belajar di teras depan rumah dengan duduk lesehan, bisa-bisa menunduk sampai mau mencium lantai saat menulis. Jadi lebih baik memakai meja.
Kami baru mulai 15 menit yang lalu, tapi aku sudah hanyut dalam bacaan. Sembari mengingat perbedaan antara bentuk karbohidrat yang satu dengan lainnya. Namun, tetap saja merasa susah membedakannya karena memiliki rantai struktur yang mirip.
"Yan, ini cara ngebedain disakarida gimana?" tanyaku pada Alfian yang juga sibuk membaca buku.
"Apanya?" Cowok itu mengangkat wajahnya, seraya memperbaiki letak kacamata pada hidung bangirnya.
"Jenis disakarida," jawabku sambil menunjukkan gambar rantai struktur karbohidrat di buku.
Alfian mengangguk-angguk, meraih buku yang ada di tanganku. "Ini, Rya, bedain dari senyawa apa yang terikat di antara dua rantai monosakaridanya."
Aku ikut melihat ke arah buku. Menyimak Alfian yang kembali menjelaskan.
"Kamu nanyain yang maltosa, sukrosa, sama laktosa 'kan?" Aku mengangguk, mengiyakan.
"Nah, kalo laktosa gak perlu dibedain karena beda sendiri."
Aku mengangguk lagi, setuju. Karena memang gambar rantai struktur laktosa mengikat senyawa alfa dan beta. Dengan kata lain, laktosa memiliki struktur yang tidak lurus.
"Jadi, untuk membedakan maltosa dan sukrosa ini kamu perlu lihat senyawa yang terikat." Alfian kembali menunjuk ke gambar rantai struktur maltosa dan sukrosa bergantian. "Maltosa mengikat atom H di antara monosakarida, sedangkan pada sukrosa mengikat senyawa CH2OH di antara monosakaridanya," lanjut Alfian.
Aku ber-oh panjang. Baru sadar perbedaannya ada di sana. Aku pikir rantainya sama saja, ternyata hanya beda tempat mengikat antar atom dan senyawanya.
"Sekarang paham?"
"Paham. Tapi bentar, ada yang mau saya tanyain lagi," kataku mengambil alih buku di tangan Alfian.
"Kalo polisakarida itu gimana?"
Alfian mengernyit, menatap diriku dengan tatapan bertanya. Seolah menyuruhku agar memperjelas pertanyaan.
"Polisakarida itu contohnya apa? Di sini kan dijelasin kalo polisakarida terdiri dari 10 lebih monosakarida."
Alfian mengangguk, "Oh, contohnya. Ada satu yang saya tau, selulosa."
"Satu doang?"
"Makanya dipelajari dong, Cantik, apa gunanya saya ke sini bawa buku setebal ini!" Alfian menunjuk dua buku yang tergeletak di sisi tanganku.
