Babi 02

27.3K 1.9K 236
                                    

Di sebuah kamar bernuansa kuning dengan banyak boneka anak ayam berserakan dimana-mana, terdapat seorang gadis yang masih tertidur pulas diatas kasur. Perlahan, mata gadis itu terbuka lebar.

"Hoaamm jam berapa dah? Tumben batt emak engga ngegedor-gedor pintu kamar gue" gadis itu menguap lebar sambil menatap pintu kamarnya.

"Eh bentar!? Ini mata gue yang siwer apa gimana dah? Perasaan pintu kamar gue bukan warna putih"

Gadis itu menatap sekelilingnya. Ia melotot melihat kamar nuansa kuning.

"Anjing! Gue ada di kerajaan tai kah?" Tanyanya.

"Woiii raja tai! Keluar lo! Bisa-bisanya lo nyulik cewek yang baru lulus SMK!"

Gadis itu, Frazea.

"Duh ini gue lagi di dalem mimpi bukan si?" Zea berusaha mengingat apa yang terjadi. Perasaan dia cuma ketiduran waktu nonton anime. Kok bangun-bangun udah ada di kerajaan tai.

"Gue tidur lagi aja deh" Zea kembali memejamkan matanya. Ia masih meyakini bahwa ini adalah mimpi.

4 jam kemudian, Zea terbangun. Mengucek-ngucek mata lalu melihat sekeliling. Masih sama, tidak ada yang berubah. Ia masih berada di kerajaan tai.

Zea menghela napasnya. Ia bangkit dari kasur dan berjalan menelurusi kamar yang ia sebut kerajaan tai.

"Ini sebenernya kerajaan tai apa kerajaan anak ayam? Buset dah geblek! Ini ngapa bonekanya seabreg-abreg"

"Astaghfirullah isi lemarinya bikin gue sakit mata. Kuning semua anjir ampe kedalem-dalemannya"

Hampir semua perabotan yang ada dikamar ini berwarna kuning.

Kepala Zea terasa pening. Warna kuning ini sungguh membuatnya sakit kepala.

Zea beralih ke meja rias. Ia berdiri di depan cermin sambil menganga lebar. Zea menepuk-nepuk pipinya lalu menggaruk kepalanya dan mencubit bokongnya sendiri.

"I-ini gue?" Zea syok. Gadis yang berdiri di depan cermin itu adalah dirinya. Bagaimana bisa?

"Aneh aneh! Jerawat gue yang di jidat mana anjir? Bibir kering gue yang sering difitnah ngerokok kemana woi? Ini kenapa muka gue jadi glowing semwriwing splendid"

"Duh gak terima gue, tai lalet gue yang ada dideket mata ilang!"

"Huh! Oke pikirin itu entar aja, sekarang yang penting, GUE ADA DIMANA?"

Zea mencoba mencari petunjuk di kamar ini. Ia sadar bahwa ini bukanlah mimpi. Zea mengambil dompet yang tergeletak di atas nakas samping tempat tidur.

"Siapapun pemilik dompet ini, gue izin buka ya" ucapnya.

Di dalam dompet itu beberapa kartu diantaranya, ATM, Kartu kredit, Black Card dan masih ada lagi. Tapi yang Zea cari adalah KTP.

Dapat!

Zea membaca nama yang tertera di KTP itu.

Nama : Calleya Florist
Tempat/Tgl Lahir : Dukun beranak, 11 Februari 2005
Jenis Kelamin : Perempuan

Menatap lamat KTP itu, Calleya Florist? Siapa dia? Zea tidak mengenalnya dan Zea belum pernah mendengar nama Calleya di novel-novel yang ia baca secara online. Saat ini, Zea berpikir bahwa dirinya bertransmigrasi ke dalam tubuh Calleya. Namun, mengapa wajah Calleya sangat mirip dengannya. Hanya saja, Calleya adalah versi cantik dirinya.

My Husband is Antagonist NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang